Mencari Motif Pembunuhan Mirna  

Reporter

Senin, 25 Januari 2016 12:37 WIB

Petugas Kepolisian Daerah Metro Jaya menggelar pra-rekonstruksi dan menggeledah Restoran Olivier, West Mall, Grand Indonesia di Jakarta, 11 Januari 2016. Prarekonstruksi ini untuk mengungkap misteri kematian wanita bernama Wayan Mirna Salihin. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kriminolog Adrianus Meliala menduga bahwa informasi untuk pengungkapan kasus kematian Wayan Mirna Salihin, 27 tahun, yang tengah dikonfirmasi Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya kepada Kepolisian Federal Australia (AFP), terkait dengan kemungkinan motif.

"Polisi mencoba berbagai kemungkinan, termasuk misalnya ada motif yang bisa muncul saat korban bersekolah di Australia dulu," kata guru besar ilmu kriminologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) itu, seperti dilansir Antaranews, Sabtu, 23 Januari 2016.

Wayan Mirna sempat menempuh pendidikan di kampus yang sama dengan saksi Jessica Kumolo Wongso, 27 tahun, teman yang memesankan es kopi Vietnam untuk korban saat mereka bertemu di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta, yang juga dihadiri seorang teman mereka yang lain, Hani, beberapa waktu lalu.

SIMAK: Tersangka Kematian Mirna Ditetapkan Setelah Gelar Perkara

Menurut Adrianus, yang juga anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), motif bisa saja muncul satu tahun atau bahkan sepuluh tahun sebelumnya. Berbagai motif seperti dendam, cemburu, ataupun sakit hati wajar ditemui di kalangan orang-orang yang dekat dan dalam situasi tertentu, semisal menempuh pendidikan bersama.

"Mungkin pada masa itu korban sempat berkelahi, misalnya, atau sempat cekcok dengan temannya hingga terekam datanya oleh kepolisian setempat, dan ketika AFP—yang meminta data soal itu, kan, munculnya lebih cepat," ujar doktor kriminologi lulusan Universitas Queensland, Australia, pada 2004 itu.

SIMAK: Misteri Kopi Mirna dan Arti Penting Celana Jessica

Meski demikian, Adrianus tidak menyimpulkan bahwa memang ada catatan terkait dengan Mirna di AFP.

Adapun Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti menyatakan informasi yang tengah dikonfirmasi tersebut termasuk materi penyidikan sehingga tidak dipublikasikan kepada masyarakat. "Nanti pada saatnya akan dibuka," tutur Krishna.

Penyidik Polda Metro Jaya saat ini tengah menunggu dokumen hasil forensik dari Pusat Laboratorium Forensik Polri terkait dengan penyebab kematian Mirna dan informasi yang tengah dikonfirmasi kepada pihak AFP.

Rencananya, Selasa, 26 Januari 2015, penyidik Polda Metro Jaya akan menggelar ekspose kasus tersebut bersama kejaksaan.

ANTARA

Berita terkait

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

55 menit lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

2 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

3 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

7 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

7 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya