Polisi Yakin Pembunuh Bocah SD Depok Bukan Paedofilia

Reporter

Editor

Sugiharto

Kamis, 11 Februari 2016 17:27 WIB

Pelaku pembunuhan anak dibawah umur, Januar Arifin alias Begeng. Istimewa

TEMPO.CO, Depok - Kepala Polresta Depok Komisaris Besar Dwiyono memastikan tersangka pembunuh anak SD di Depok, Juniar Arifin alias Begeng, 35 tahun, bukan paedofilia yang melakukan kekerasan seksual terhadap korban.

"Tersangka normal, tim psikologi menyatakan normal dan tidak mengalami disorientasi sosial," kata Dwiyono di kantornya hari ini, Kamis, 11 Februari 2016.

Dia pun menerangkan, tak ada unsur kejahatan seksual pada kematian Jamaludin, 7 tahun, ketika disekap Begeng di rumahnya, di kawasan Lubang Buaya. Berdasarkan hasil otopsi dan pemeriksaan kedokteran forensik, tidak ditemukan sperma pada tubuh korban.

Hasil pemeriksaan dubur, baik milik korban maupun tersangka, dalam kondisi normal. Hal ini berbeda dengan korban sodomi yang mengalami perubahan bentuk dubur.

Baca: Cerita Kelam Masa Remaja Begeng Penculik Jamaludin

Berdasarkan sejumlah bukti dan keterangan, motif penculikan murni karena kebutuhan biaya untuk melangsungkan pernikahan. Tersangka lalu merencanakan penculikan untuk menutupi kebutuhan penikahannya, yang bakal diselenggarakan pada 5 Maret 2016. "Biayanya dibutuhkan Rp 250 juta untuk menikah," kata Dwiyono.

Hasil otopsi menunjukkan, korban mengalami luka di bibir, memar di bagian hidung, dan punggung belakang. Selain itu, korban mengalami bintik-bintik pendarahan di jantung dan liver karena pembengkakan pembuluh darah. "Korban kehabisan napas karena dibekap dengan bantal," ucapnya.

Baca: Begeng Mengaku Dihantui Arwah Jamaludin di Penjara

Begeng terancam dijerat Pasal 340 junto 338 junto 330 KUHP dan Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Soalnya, penculikan dan pembunuhan yang dilakukan telah direncanakan oleh tersangka "Ancamannya bisa hukuman mati," ucapnya.


IMAM HAMDI

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

19 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya