Pelapor Penipuan: Hasnaeni 'Wanita Emas' Mengaku Kenal SBY  

Reporter

Editor

Anton Septian

Sabtu, 16 April 2016 07:09 WIB

Hasnaeni Moein atau yang lebih dikenal dengan Wanita Emas menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Abu Arief M. Hasibuan, Saleh, mengatakan Hasnaeni Moein meyakinkan kliennya bahwa ia dapat membantu memberikan jaminan sanggahan banding atas proyek pembangunan dua ruas jalan di Jayapura karena mengaku dekat dengan para pejabat tinggi negara. Pernyataan itu disampai Hasnaeni kepada Abu Arief pada awal pertemuan mereka.

"Dalam pembicaraan, dia selalu membawa-bawa nama orang besar. Dia mengaku kenal dengan SBY, bawa nama Kementerian PU," kata Saleh di Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jumat, 15 April 2016. SBY yang dimaksud adalah Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI keenam yang juga Ketua Umum Partai Demokrat.

Karena terlena dengan janji Hasnaeni itulah akhirnya Abu Arief M. Hasibuan rela mengirim sejumlah uang kepada Hasnaeni sebesar Rp 900 juta dalam bentuk cek, transfer antar-rekening, dan kartu kredit. Abu Arief juga diminta membayarkan belanjaan Hasnaeni senilai Rp 21 juta serta enam unit iPhone senilai Rp 30 juta.

Namun Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan bahwa sanggahan banding yang diajukan Abu Arief Hasibuan dianggap sebagai pengaduan. Sebab, sampai batas akhir masa sanggah, ia tidak menyampaikan jaminan sanggahan banding asli sehingga sanggahan banding yang diajukan tidak sesuai dengan prosedur, dan proses lelang terus berlanjut sesuai dengan ketentuan.

Dengan ditolaknya sanggahan banding itu, proses lelang pun terus berlanjut. Proyek pembangunan dua ruas jalan tersebut jatuh ke tangan perusahaan lain. Atas hal itu, Abu Arief merasa dirugikan. Saleh telah meminta Hasnaeni mengembalikan uang yang diberikan, tapi tidak pernah dipenuhi. Hasnaeni tidak lagi dapat ditemui setelah kasus tersebut.

"Tanya Hasnaeni, ia mengembalikan uang itu ke siapa? Saya sendiri tidak pernah menerima. Saya juga pernah mencari alamat mereka dari saat dia tinggal di Pancoran, di Lebak Bulus, itu tidak ada," ujar Saleh.

Hasnaeni dalam berbagai kesempatan membantah telah menipu Abu Arief. Dia merasa tak pernah menerima kiriman uang darinya. Bahkan dia mengatakan tak mengenal pria itu.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

Berita terkait

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

22 jam lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

1 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

1 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

4 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

6 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

6 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

7 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

7 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

7 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

7 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya