Golkar Dekati Ahok, Begini Reaksi Yusril Ihza

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 28 Mei 2016 08:22 WIB

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Yusril Ihza Mahendra. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta – Yusril Ihza Mahendra menilai, pertemuan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan pemimpin Partai Golkar beberapa waktu lalu tidak perlu ditanggapi serius. Alasannya, dalam dunia politik, sangat lazim ada komunikasi antara partai dan calon yang akan maju dalam pemilihan.

”Tidak usah ditanggapi itu, biarin saja. Politik ini apa yang terlihat di permukaan tidak sama dengan apa yang terjadi,” kata mantan menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia itu seusai salat Jumat di Mesjid Jami Nurul Huda, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Mei 2016.


Baca juga:
37 Bukti Kopi Maut: Ancaman Jessica ke Kristie Dimasukkan!
Lihat, Jokowi Ledek Anaknya: Aduh,Duh, Saaang, Kaesang...


Yusril sudah menyatakan bakal ikut memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017. Dia siap menghadapi Ahok–sapaan Basuki--yang saat ini dianggap sebagai calon paling kuat.

Menurut Yusril, komunikasi yang dilakukan Ahok dan Ketua Umum Golkar Setya Novanto adalah hal yang wajar. Terlebih, hal ini dilakukan menjelang pemilihan kepala daerah. "Kami pahamlah hal-hal seperti itu," kata Yusril.

Pada Sabut, 21 Mei 2016, Ahok bersama beberapa politikus partai berlambang pohon beringin tersebut mengadakan pertemuan. Dalam pertemuan tersebut, Basuki mengklaim mendapat dukungan dari partai penguasa Orde Baru tersebut.

Baca: Didukung Golkar, Ahok: Mereka Teman Dekat

Ahok berujar, hubungannya dengan Golkar baik. Namun ia mengakui belum ada dukungan secara resmi dari partai tersebut. Ahok pun tidak kaget bila Golkar memberikan dukungannya untuk maju dalam pemilihan gubernur 2017.

"Kalau mereka dukung, berarti tiga partai dukung. Tiga partai kan asalnya sama, dari Partai Golkar," kata Ahok. Partai yang dimaksud adalah Partai NasDem dan Partai Hanura.

ARKHELAUS W. | DESTRIANITA K.


Baca juga:
Geger Kontribusi Reklamasi: Tiga Skenario Nasib Ahok
Heboh, Ibunya Belum Bayar Utang? Ini Reaksi Ayu Ting Ting

Berita terkait

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

11 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

30 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

Moeldoko memastikan semua menteri memenuhi undangan MK untuk hadir di sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

31 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

Sidang sengketa mengenai Hasil Pilpres 2024 masih berlanjut. Yusril Ihza Mahendra yang memimpin Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

31 hari lalu

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

Yusril mengatakan MK bisa memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

32 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

Yusril mengatakan Kapolri adalah jabatan sehingga kehadirannya tak bisa melalui kuasa hukum pemohon dan hanya bisa dihadirkan oleh MK.

Baca Selengkapnya

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

32 hari lalu

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

Ketua Majelis Hakim MK Suhartoyo mengatakan pengajuan usulan sudah berakhir pada Senin, 1 April lalu.

Baca Selengkapnya

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

33 hari lalu

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

Kubu Ganjar-Mahfud menyinggung soal pernyataan Yusril yang dulu menyebut Putusan MK 90 problematik. Yusril lantas respons begini.

Baca Selengkapnya

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

33 hari lalu

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

Menurut Yusril, pertanyaan Luthfi tidak pantas diucapkan. Selain itu, dia juga menilai pertanyaan tersebut tidak etis dilontarkan di persidangan.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

37 hari lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

Para pengacara yang tergabung dalam tim pembela Prabowo-Gibran, yaitu Otto Hasibuan, Fahri Bachmid, Hotman Paris Hutapea, dan O.C. Kaligis.

Baca Selengkapnya

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

38 hari lalu

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

Tim Pembela Prabowo-Gibran yakin dapat membantah seluruh dalil yang dikemukakan Ganjar-Mahfud di sidang MK.

Baca Selengkapnya