Sebelum Dibunuh, Farah Diberi Rp 4 Juta untuk Bercinta

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 13 Juli 2016 14:55 WIB

Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara Komisaris Besar Bolly Tifaona mengatakan, sebelum ditemukan menjadi mayat di dalam boks, Farah Nikmah Ridhallah diberi Rp 4 juta oleh Calvin Soepargo untuk berhubungan intim. Farah dan Calvin bercinta pada Jumat malam 8 Juli 2016, atau sehari sebelum Farah ditemukan tewas.

Bolly menuturkan pembunuhan terjadi pada Sabtu, 9 Juli 2016. Awalnya, Farah dan Calvin bertemu di Apartemen Marina Mediterania, Jakarta Utara, sehari sebelumnya, pukul 19.00. Korban dan pelaku kemudian berhubungan intim sekitar pukul 21.00. "Korban diberi imbalan Rp 4 juta oleh pelaku," kata Bolly di Jakarta, Rabu, 13 Juli 2016.

BACA: Polisi Tangkap Pembunuh Farah, Mayat Wanita dalam Boks

Sabtu, 9 Juli, keduanya makan siang di lantai 2 hotel itu. Setelah makan, Calvin kembali mengajak Farah untuk bercinta, tapi korban menolak. "Korban menolak dengan alasan pelaku ejakulasi dini, kemudian korban beralasan dicari orang tuanya," ujar Bolly. Penolakan itu membuat Calvin kalap hingga membunuh Farah.

Aparat Kepolisian berhasil mencokok Calvin di Apartemen Marina Mediterania Tower B Lantai 27 Unit BJ, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu dinihari tadi, 13 Juli. "Kami menangkap pelaku bersama tim gabungan," tutur Bolly. Tim gabungan itu terdiri atas anggota Reserse Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Utara, dan Polsek Metro Penjaringan.

Komisaris Besar Bolly mengatakan, dari penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sisa tali rafia biru, lakban putih, kamera pengawas apartemen, telepon seluler milik Calvin, dan tongkat kayu. "Untuk keterangan lebih lanjut, kami kini tengah melengkapi administrasi penyidikan," ucapnya.

Mayat Farah ditemukan meringkuk di dalam boks plastik di kolong Jalan Tol Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa, 12 Juli, sekitar pukul 14.30. Korban ditemukan terikat tali rafia dan lakban. Saat ditemukan, di dalam boks itu terdapat uang Rp 25 ribu dan surat beraksara Arab dan Latin serta tulisan “Mayang Farah”.

ABDUL AZIS

Catatan Koreksi:
Sebelumnya ditulis lokasi pembunuhan berada di Hotel Aston Marina. Lokasi pembunuhan yang benar berada di Apartemen Marina Mediterania . Mohon maaf atas kekeliruan ini. Terimakasih.

BACA JUGA
Dulu, Fadli Zon Pasang Badan Bela Tersangka Pencabulan Bocah
Kirim Surat ke Istana, Ahok: Reklamasi Tak Bisa Dibatalkan




Berita terkait

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

2 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

2 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

21 jam lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

21 jam lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

21 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

22 jam lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

23 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

1 hari lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

1 hari lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya