Ahli: Jessica Buka Tas dan Taruh Sesuatu di Atas Meja  

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 10 Agustus 2016 12:59 WIB

Dokter ahli forensik dari Rumah Sakit Sukanto Mabes Polri, Slamet Purnomo saat memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, 3 Agustus 2016. Dalam sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin tersebut, Slamet Purnomo menegaskan bahwa tewasnya Wayan Mirna Salihin diakibatkan sianida. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin, yang meninggal setelah minum kopi Vietnam di Kafe Olivier Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Januari lalu, mendatangkan saksi ahli digital forensik dari Puslabfor Mabes Polri Ajun Komisaris Besar M. Nuh, Rabu, 10 Agustus 2016. Jessica Kumala Wongso menjadi terdakwa dalam persidangan ini.

Dalam keterangannya di ruang sidang, M. Nuh mengungkap fakta saat rekaman CCTV diputarkan ulang. Dia mengatakan terdakwa Jessica terlihat membuka tas dengan kedua tangannya setelah es kopi Vietnam tersaji di meja nomor 54.

Baca:
Bau Sianida Mirip Almond, Bisa Mati Jika Terhirup Lama
Ahli: Dosis Tinggi Sianida Mempercepat Kematian Mirna
Ahli Forensik Temukan Bercak Hitam di Lambung Mirna Salihin

"Pukul 16.29.50, terlihat terdakwa membuka tas dan terlihat menoleh berkali-kali," katanya di depan hakim. Kegiatan membuka tas tersebut, kata Nuh, berlangsung hingga pukul 16.30.24. "Kemudian meletakkan sesuatu di atas mejanya," ujarnya.

M. Nuh menjelaskan bahwa Jessica bergeser tempat duduk beberapa kali selama kurun sebelum dan sesudah membuka tas tersebut.

Sebelumnya, M. Nuh menerangkan analisisnya menggunakan empat metode, salah satunya analisis piksel. Jadi, meski jarak CCTV mencapai 12 meter, gerakannya akan tetap terlihat. "Pergerakan piksel terlihat jika ada pergerakan sesuatu," tuturnya.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

37 menit lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

4 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

4 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

23 jam lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

23 jam lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

23 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

1 hari lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya