TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pengemudi ojek online baku hantam dengan timer pusat belanja Depok Town Square, Sabtu, 20 Agustus 2016. Salah seorang saksi, Mastur, mengatakan awalnya terjadi adu mulut antara timer Detos dan pengemudi Grab Bike di warung sate di sekitar Detos sekitar 15.30.

"Awalnya, timer Ambon Detos mengusir Grab Bike yang sedang berkumpul di tukang sate," kata Mastur. Saat diminta pergi oleh preman Detos, kata dia, pengemudi Grab Bike tidak mau. Akhirnya, antara para pemuda Ambon dan pengemudi Grab Bike terus beradu omongan. "Ambon tahu-tahu langsung memukul pengemudi Grab dengan helm."

Tidak terima dipukuli, pengemudi Grab melawan. Tapi saat itu pengemudi Grab yang berjumlah tujuh orang tidak mampu melawan kelompok pemuda yang hanya tiga orang. Bahkan, menurut Mastur, tiga pengemudi ada yang dipukuli sampai berdarah. Tak lama berselang, serangan susulan datang dari anggota Grab Bike, yang mengarah ke kawasan Detos.

Timer dan preman Ambon di kawasan tersebut saling beradu lemparan batu. Jumlah pengemudi ojek online terus bertambah dan melakukan perlawanan terhadap kelompok tersebut. Bahkan, kata dia, sejak baku hantam tersebut, sudah ada empat kali serangan antara pengemudi Grab dan preman sampai pukul 17.00.

"Ratusan pengemudi Grab masih terus berdatangan. Tadi sempat melakukan swiping ke markas preman di dekat Detos."

IMAM HAMDI