Sehari Pasca-Penyanderaan, Rumah Asep Didatangi Kerabat

Reporter

Minggu, 4 September 2016 11:27 WIB

Anggota kepolisian berjaga di lokasi terjadinya perampokan dan penyanderaan di Jalan Bukit Hijau VII Nomor 17, Pondok Indah, 3 September 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Para kerabat mendatangi rumah Asep Sulaeman di Jalan Bukti Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Minggu, 4 September 2016. Sabtu kemarin, dua pria menyandera Asep, istri, anak, dan pembantu rumah tangganya selama beberapa jam.

"Di dalam cukup ramai. Saya dengar Bapak (Asep) dalam kondisi sehat," ucap Subarkah, yang mengaku sebagai kenalan Asep, saat akan masuk rumah mantan Senior Vice President ExxonMobil Indonesia itu. Namun ia enggan mengatakan Asep berada di dalam rumah atau tidak.

Selain Subarkah, beberapa kali mobil dan sepeda motor terpantau lalu-lalang di rumah Asep. Tiga mobil dan dua sepeda motor terparkir di dalam rumah.

Satu mobil lain yang berkunjung tampak terparkir di luar rumah. Beberapa di antaranya mengaku sebagai saudara Asep. Di luar rumah, jalanan tampak dikerumuni media dan beberapa warga yang menonton.

Beberapa petugas keamanan kompleks Pondok Indah pun tampak berjaga-jaga di luar lokasi. Satu polisi dari Kepolisian Sektor Kebayoran Lama pun ikut berjaga. Dari pantauan Tempo, rumah milik Asep tidak lagi dijaga ketat oleh polisi. Police line telah dilepas dan dibiarkan tergeletak di depan halaman rumah.

Dua perampok menyandera penghuni rumah mewah tiga lantai itu sejak pukul 06.00. Peristiwa penyanderaan ini terungkap setelah seorang pembantu Asep berteriak minta tolong.

Satpam kompleks lalu menginformasikan laporan itu kepada petugas patroli dari kepolisian yang bertugas. Pada siang hari, dua perampok akhirnya menyerah setelah polisi mengepung rumah Asep. Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. “Tidak ada kontak senjata,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Besar Martinus Sitompul di Pondok Indah, Jakarta, Sabtu kemarin.

EGI ADYATAMA




Berita terkait

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

11 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

5 hari lalu

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

7 hari lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

13 hari lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

14 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

20 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

21 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

21 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

22 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya