Elektabilitas Merosot, Ahok: Turun, Ya Turun

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 16 September 2016 14:02 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bermain sepakbola dengan anak-anak saat meresmikan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Rusun Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, 23 Agustus 2016. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menanggapi santai hasil survei yang menyebut elektabilitasnya turun menjelang pendaftaran pasangan calon Kepala Daerah DKI 2017. "Ya, enggak apa-apalah. (Elektabilitas) turun, ya turun," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jumat, 16 September 2016.

Ahok, yang merupakan calon inkumben, menuturkan elektabilitasnya turun menandakan calon Gubernur Jakarta lainnya memiliki lebih banyak kesempatan seperti dirinya. "Kalau saya turun, berarti penantang saya punya kesempatan jadi gubernur, kan?" ujarnya.

Ahok mengatakan dengan semakin banyak orang yang ingin maju dalam pemilihan gubernur maka warga DKI akan diuntungkan karena semakin punya banyak pilihan. Prinsipnya, kata dia, warga bisa mendapatkan yang terbaik dari yang terbaik.

Simak: Hasil Survei Terbaru, Risma Ungguli Ahok

Sebaliknya, Ahok mengungkapkan, bila suara dukungannya terlalu kuat, malah akan membuat orang lain takut untuk bersaing dengan dia. Orang lain, dia berujar, akan merasa bahwa dirinya tidak bisa dikalahkan. Namun, Ahok menyatakan, orang yang punya keinginan untuk maju sebaiknya juga disertai dengan penyampaian program. "Bukan cuma bisa jadi gubernur asal bukan Ahok. Kasihan orang Jakarta, disampaikan dong programnya apa," tuturnya.

Baca: Cari Lawan Ahok, Ketum PAN: Kalau Risma Mau, Itu Bagus!

Sigi lembaga survei Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas pasangan Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno menang tipis dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Heru Budi Hartono. Risma-Sandiaga dipilih 38,21 persen responden, sedangkan Ahok-Heru 36,92 persen. Angka tersebut berdasarkan hasil survei pada 6-9 September 2016.

Survei tersebut menggunakan metode wawancara tatap muka dengan jumlah responden 400 penduduk DKI Jakarta. Tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error 4,95 persen.

Direktur Eksekutif dan Riset Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan hasil survei itu belum bisa menegaskan bahwa posisi Risma-Sandiaga lebih unggul dari Ahok-Djarot. "Sebab, margin of error-nya 4 persen. Sedangkan selisih persentase keduanya kurang dari 4," kata Hanta, Kamis, 15 September. "Namun temuan ini menandakan calon inkumben berpeluang dikalahkan pasangan Risma-Sandiaga.

Baca: Jika PDIP Mau Usung Basuki-Djarot, Ahok: Lu Kasih Tiket, Dong

Sebelumnya, Lembaga Penelitian dan Konsultan Manilka pada 21 Agustus 2016 mengumumkan hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Ahok turun 5 persen. Itu karena sebanyak 47,7 persen responden menilai Ahok tidak konsisten. Kekecewaan responden terhadap keputusan Ahok maju pilkada lewat jalur partai politik semakin diperkuat dari hasil simulasi pemilihan paket kandidat. Penilaian publik itu yang membuat elektabilitas Ahok menurun meski popularitasnya masih tetap berada di puncak.

Survei Manilka tadi mensimulasikan pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat melawan Sandiaga Uno-Tri Rismaharini seimbang dengan persentase 20,9. Sedangkan responden yang menyatakan masih ragu sebesar 45,2 persen. Adapun 13 persen lagi memilih tidak menjawab.

FRISKI RIANA

Populer
:
Rekan Gatot Mau Bongkar Aib Elma Theana: Karier Bisa Hancur?
Adik Mario Teguh: Sejak Jadi Motivator, Kakak Saya Jadi Jaim
Bukti Sianidia di Gelas Mirna, Ahli: Hirup Saja Bisa Mati!


Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

55 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

58 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya