TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Jakarta Monorail akan meminta pemerintah provinsi Jakarta mengembalikan semua investasi yang telah dikeluarkan untuk pembangunan monorail jika dilakukan tennder ulang. "Kami tidak keberatan jika harus teender ulang, tapi ada beberapa kewajiban yang harus mereka penuhi," kata Sukmawati Syukur, Direktur Utama PT Jakarta Monorail, Sabtu (5/8). Karena berdasarkan penuturannya, Jakarta Monorail telah melakukan kontrak dengan kontraktor Adhi Karya yang saat ini tengah mengerjakan kontruksi tiang-tiang monorail di beberapa wilayah Jakarta. "Kalau tidak dibayar siapa yang harus menanggung, soalnya Jakarta Monorail telah mengeluarkan uang untuk itu," kata dia. Namun Sukmawati tidak mau menjelaskan besarnya dana yang telah dilkeluarkan.Menurut Direktur Adhi Karya Saiful Imam, biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan pondasi monorail kurang dari US$ 10 juta atau sekitar Rp 90 miliar. "Ya kalau sama lainnya hingga sekarang bisa mencapai US$ 10 juta, tapi angka pastinya saya tidak ingat," ujarnya.yudha setiawan