Sidang Perdana Korupsi Bendahara Fakultas Hukum UI

Reporter

Editor

Rabu, 20 Desember 2006 18:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengadilan Negeri Depok hari ini menggelar sidang pertama kasus Eka Widiastuti, 44 tahun, bendahara Fakultas Hukum Universitas Indonesia, terdakwa kasus dugaan korupsi di fakultas itu senilai Rp 2,8 miliar. Sidang itu dipimpin oleh Majelis Hakim Zainuddin, Jaksa Penuntut Umum Marsinta Sinaga dan M. Noval. Agendanya adalah pembacaan dakwaan terhadap terdakwa. Jaksa mengatakan terdakwa melakukan 12 kali penggelapan uang fakultas untuk berbagai keperluan terhitung sejak 12 Agustus 2005. Modusnya adalah menambahkan satu angka di depan angka untuk setiap kegiatan yang diajukan. Seperti menambah angka tiga untuk pengajuan uang kursi kuliah fakultas senilai Rp 88 juta menjadi Rp 388 juta atau menambahkan angka 2 untuk pembayaran uang kuliah pascasarjana senilai Rp 10,8 juta menjadi Rp 210,8 juta. Penggelapan dilakukan terdakwa dengan mudah karena dia adalah bendahara fakultas, yang sehari-hari mengurusi cek dan mencairkannya. "Tersangka telah melanggar, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan yang ada karena jabatannya atau kedudukannya," kata Jaksa Noval. Mendengar dakwaan itu, terdakwa yang menggunakan kerudung hitam, kemeja putih, dan celana hitam ini meminta majelis hakim memberinya kesempatan berpikir untuk mengajukan penasehat hukum dan keberatan atas dakwaan itu. Sidang kemudian ditunda hingga 5 Februari 2007 mendatang. Usai sidang terdakwa berjalan gontai ke arah ibunya yang berdiri di belakang ruang sidang. Dia tampak menangis. ENDANG PURWANTI

Berita terkait

Kekurangan Hakim, 86 Pengadilan Belum Bisa Beroperasi  

9 Juli 2017

Kekurangan Hakim, 86 Pengadilan Belum Bisa Beroperasi  

Tahun 2017, MA membuka lowongan 1.684 calon hakim.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di depan Kongres, Mantan Direktur FBI Mengaku Bingung

9 Juni 2017

Bersaksi di depan Kongres, Mantan Direktur FBI Mengaku Bingung

Mantan Direktur FBI mengaku bingung dengan penyebab pemecatan dirinya.

Baca Selengkapnya

JK: Dikriminalisasi, PT Geo Dipa Energi Harus Beri Bukti Kuat

14 Maret 2017

JK: Dikriminalisasi, PT Geo Dipa Energi Harus Beri Bukti Kuat

Wapres JK tidak akan mengintervensi hukumnya, tetapi memberikan bukti-bukti yang kuat bahwa itu kriminalisasi kepada Geo Dipa.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Kantor Balai Kota Makassar Siap Disidangkan  

7 Januari 2017

Penyerangan Kantor Balai Kota Makassar Siap Disidangkan  

Berkas perkara penyerangan kantor Balai Kota Makassar, Agustus 2016, sudah lengkap dan segera dilimpahkan ke pengadilan negeri.

Baca Selengkapnya

Terkait Fitsa Hats, Ini Penjelasan Novel

4 Januari 2017

Terkait Fitsa Hats, Ini Penjelasan Novel

Novel Chaidir Hasan, seorang saksi dalam sidang penodaan agama dengan tesangka Ahok, menjelaskan munculnya istilah "Fitsa Hats" di BAP.

Baca Selengkapnya

Soeharto, Baasyir, dan Ahok Disidang di Auditorium ini  

3 Januari 2017

Soeharto, Baasyir, dan Ahok Disidang di Auditorium ini  

Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, pernah menjadi tempat pengadilan kasus dengan tersangka Soeharto, Abu Bakar Baasyir, dan sekarang Ahok.

Baca Selengkapnya

Tumpukan Perkara, MA: PN Jakarta Utara Berkinerja Rendah  

31 Desember 2016

Tumpukan Perkara, MA: PN Jakarta Utara Berkinerja Rendah  

Kepala Bagian Hukum dan Humas Mahkamah Agung Ridwan Mansyur mengkritik pimpinan pengadilan negeri yang kurang kompeten menyelesaikan tumpukan perkara.

Baca Selengkapnya

Persiapan Sidang Perdana, Ahok Batal Hadiri Maulid Nabi

12 Desember 2016

Persiapan Sidang Perdana, Ahok Batal Hadiri Maulid Nabi

Yayong mengatakan Ahok meneleponnya dan memberitahu tidak bisa hadir dalam pengajian.

Baca Selengkapnya

Sidang Ahok, PN Jakarta Utara Izinkan TV Siaran Langsung

12 Desember 2016

Sidang Ahok, PN Jakarta Utara Izinkan TV Siaran Langsung

Hasoloan mengaku tak mempermasalahkan jika televisi menyiarkan tayangan sidang secara langsung.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Putuskan Sidang Ahok Digelar di Lokasi Ini  

9 Desember 2016

Pengadilan Putuskan Sidang Ahok Digelar di Lokasi Ini  

Persidangan Ahok sedianya berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya