Kepala BNN Pastikan Indria Kameswari Tidak Memiliki Senjata Api

Reporter

Selasa, 5 September 2017 17:43 WIB

Indria Kameswari. instagram.com

TEMPO.CO, Bogor - Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jendral Polisi Budi Waseso memastikan, sebagai pegawai BNN, Indria Kameswari tidak dilengkapi dengan senjata api. Budi mengatakan Indria merupakan pegawai di pusat rehabilitasi narkoba BNN Lido, bukan pegawai di bagian penindakan.

"Kalau bagian rehabilitasi tidak diberikan senjata. Namun, untuk petugas penindakan, mereka diberikan senjata lengkap," katanya di Bogor. Pernyataan itu disampaikan Budi setelah memberikan pembekalan bahaya narkoba kepada ratusan mahasiswa baru Universitas Pakuan, Bogor, Selasa, 5 September 2017.

Budi mengatakan BNN menyerahkan sepenuhnya pengusutan kasus pembunuhan Indria kepada kepolisian. Perempuan 39 tahun yang bertugas di pusat rehabilitasi BNN Lido itu tewas dibunuh suaminya, Abdul Malik.

Baca: Indria Kameswari Tewas Karena Peluru Mengenai Paru-paru

"Kasus ini sepenuhnya kita serahkan ke pihak kepolisian. Sebab, pembunuhan ini merupakan kriminal murni sehingga yang melakukan penyidikan adalah kepolisian," ujarnya.

Meski sempat ikut melakukan penyidikan sampai penangkapan pelaku pembunuhan yang diketahui sebagai suami korban, BNN menyerahkan penanganan kasus ini pada kepolisian. "Menurut informasi, petugas kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini, bahkan melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku, yakni suami korban" ucapnya.

Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Andi Muhammad Dicky mengatakan polisi masih meminta keterangan dari Abdul Malik, 40 tahun, suami korban yang menjadi pelaku pembunuhan. "Kami masih minta keterangan pelaku, terutama soal keberadaan senjata api yang dia gunakan untuk menembak istrinya hingga tewas," tuturnya.

Baca: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Indria Kameswari

Hingga saat ini, pelaku masih tidak kooperatif dan tidak mau bekerja sama dengan penyidik kepolisian karena lebih banyak diam. "Bahkan, saat ditanya petugas, motif pelaku melakukan pembunuhan berencana ini karena cekcok masalah rumah tangga," katanya.

M. SIDIK PERMANA




Berita terkait

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

9 menit lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

22 menit lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

34 menit lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 jam lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

2 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

8 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

17 jam lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

22 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

1 hari lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya