TNI AL Tangkap Lagi Dua Truk Timah Ilegal

Reporter

Editor

Rabu, 11 April 2007 14:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tim Satuan Intelejen Lantamal III menangkap lagi dua truk timah ilegal yang akan dibawa keluar dari Pangkal Balam, Batam, pada Selasa (10/4) malam. Dua truk bermuatan pasir timah tanpa dokumen sah itu hendak menuju Jakarta dengan menyamar mengangkut ikan dan barang rongsokan. Komandan Lantamal III Laksamana Pertama Moch Jurianto mengatakan satu truk BG 4984 AT disamarkan dengan muatan fiberboks tempat ikan. Sedangkan satu lainnya truk H 1642 WY mengangkut barang rongsokan botol kosong dan kardus bekas. “Ini mengangkut timah tanpa dokumen sah,” katanya dalam konferensi persnya, Rabu (11/4).Petugas Lantamal masih berupaya mencari pemilik timah tersebut. Menurut Jurianto, dua truk itu ditangkap karena melanggar pasal 13, 14 TZMKO 1939 Undang-undang Nomor 11 tahun 1967 tentang pokok-pokok pertambangan. Sebelumnya, pada Sabtu (7/4) lalu, petugas Lantamal juga telah menangkap lima truk pasir timah dan timah batangan seberat 32 ton senilai lebih dari Rp 4 miliar. Sedangkan menurut Jurianto, timah yang diangkut dua truk yang ditangkap kemarin, berbobot 12 ton senilai lebih dari Rp 2 miliar. Menurut Jurianto, penangkapan tersebut dimulai dari patroli kapal angkatan laut Lagian yang memonitor keberadaan KM Santosa yang dicurigai membawa truk berisi pasir timah. Kemudian dengan dibantu beberapa tim satuan patroli terbatas dan patwal Lantamal III, KM Santosa diarahkan menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Kapal tersebut, menurut Jurianto, memuat 39 truk yang terdiri dari 26 truk bermuatan, 12 kosong, dan satu unit backhoe. Setelah 26 truk yang bermuatan diperiksa, ternyata ada dua truk yang memuat pasir timah tidak dokumen yang sah. Dian Yuliastuti

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

20 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

9 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

10 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

15 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

17 Februari 2024

Berkas Perkara 3 WNA yang Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Aceh Sudah P21, Kejari Susun Dakwaan

Setiap pengungsi Rohingya diharuskan membayar 100 ribu taka atau setara Rp 15,7 juta kepada 3 tersangka untuk pergi ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

16 Februari 2024

Divonis 6 Tahun Bui karena Selundupkan Kokain, Atlet Sepak Bola Quincy Promes Siap Banding

Quincy Promes dalam pengadilan in absentia divonis hukuman enam tahun penjara sebuah skema penyelundupan kokain ke Belanda

Baca Selengkapnya

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

13 Februari 2024

Polisi Spanyol Gagalkan Penyelundupan 8 Ton Kokain

Kepolisian menyita delapan ton kokain dalam sebuah wadah yang disamarkan sebagai genset. Ini adalah salah satu penangkapan kokain terbesar.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

1 Februari 2024

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyeludupan Minuman Beralkohol dari Singapura Senilai Hampir Rp 7 Miliar

Sampai saat ini petugas Bea Cukai Batam terus melakukan pemeriksaan terhadap temuan penyelundupan minuman beralkohol itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

13 Januari 2024

Jaksa Agung Sebut 70 Persen Tindak Kejahatan Berasal dari Laut

Jaksa Agung mengatakan 13 lembaga yang memiliki kewenangan di laut, masih belum mampu menjaga perarian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

4 Januari 2024

Kontroversi Polemik Pengungsi Rohingya di Aceh Sejak November 2023

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh menuai polemik. Berikut beberapa catatan kontroversi penanganannya yang terjadi sejak November 2023

Baca Selengkapnya