Konedi mengatakan genangan air memang biasa terjadi wilayah Muara Baru, terutama di wilayah-wilayah yang dekat dengan tanggul. Namun jebolnya tanggul sepanjang 20 meter lalu membuat genangan semakin parah dan meluas.
Tanggul yang jebol berlokasi di wilayah RT 11. Air laut yang masuk melalui tanggul yang jebol tersebut lalu menggenangi lima RT lain. "Puncaknya (genangan) kemarin, sekarang sudah mulai surut," kata Konedi.
Pantauan Tempo, air dengan ketinggian antara 20-50 centimeter masih menggenangi Jalan Muara Baru Ujung. Sejumlah warga bahkan menyediakan jasa angkut sepeda motor dengan gerobak. Tarifnya Rp 20 ribu.
Abidin, 36tahun, warga RT 17, mengatakan warga tak mengungsi meski genangan air cukup tinggi karena memang sudah terbiasa dengan air rob. Namun ia mengakui jebolnya tanggul memperparah tinggi genangan. "Kalau pagi biasanya lebih tinggi airnya," kata Abidin.
Saat ini tanggul yang jebol tersebut mulai diperbaiki. Konedi mengatakan warga telah mengikat batu-batu dengan kawat untuk dijadikan tanggul sementara di tempat jebolnya tanggul utama. "Rencananya nanti akan dicor," kata Konedi.
Perbaikan tanggul juga mulai dilakukan di Kali Baru, Cilincing, Jakarta. Utara. Seperti diberitakan sebelumnya, tanggul di Kali Baru jebol dihantam ombak Selasa lalu. Sepanjang 20 meter, dari 275 meter panjang tanggul, jebol.
Kepala Kecamatan Cilincing Junaidi mengatakan limpasan air akibat jebolnya tanggul di wilayahnya tak sampai menggenai pemukiman penduduk. Air, kata Junaidi, "Hanya menggenangi tempat perebusan kerang hijau milik warga."
Tanggul yang jebol tersebut berada di wilayah RT 11/RW 01, Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara. Junaidi mengatakan tanggul tersebut jebol kemungkinan karena hantaman gelombang yang Selasa lalu cukup besar. "Anginnya juga kencang," katanya.
Namun, Junaidi melanjutkan, pihaknya juga mempertanyakan kontruksi dan desain tanggul tersebut. "Harusnya sebelum tanggul dikasih batu-batu pemecah ombak sehingga ketika sampai di tanggul ombaknya sudah tidak begitu kuat," kata Junaidi.
Saat ini warga telah 'menambal' tanggul yang jebol tersebut dengan tumpukan karung berisi pasir. Ia berharap tanggul bisa segera diperbaiki secara permanen dengan konstruksi yang lebih kokoh. "Karung-karung pasir itu hanya sementara saja," katanya.
DWI RIYANTO AGUSTIAR