Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Udara Panas India, 1500 Tewas: Bisa Menjalar ke Indonesia?  

image-gnews
Sejumlah pejalan kaki menyebrang di atas aspal yang meleleh akibat gelombang panas di New Delhi, India, 27 Mei 2015. Badan meteorologi setempat mengatakan suhu panas terjadi dari hembusan angin kering yang bertiup dari utara ke barat dan angin panas dari daerah Rajasthan, yang berbatasan dengan Pakistan. Epa/Harish Tyagi via metro.co.uk
Sejumlah pejalan kaki menyebrang di atas aspal yang meleleh akibat gelombang panas di New Delhi, India, 27 Mei 2015. Badan meteorologi setempat mengatakan suhu panas terjadi dari hembusan angin kering yang bertiup dari utara ke barat dan angin panas dari daerah Rajasthan, yang berbatasan dengan Pakistan. Epa/Harish Tyagi via metro.co.uk
Iklan

TEMPO.CO ,HYDERABAD -- Rumah sakit di seluruh penjuru India kewalahan menangani pasien yang membeludak akibat gelombang panas. Hanya dalam sepekan terakhir, hampir 1.500 warga India tewas karena suhu panas ekstrem yang melanda negara tersebut, terutama di wilayah selatan India. Salah satu wilayah yang merasakan temperatur ekstrem hingga 45 derajat Celsius adalah Ibu Kota New Delhi.

“Kami kebanjiran pasien yang mengalami heatstroke dan dehidrasi parah,” kata Ajay Lekhi, Ketua Asosiasi Medis Delhi, kemarin. Akibat kondisi ini, pemerintah telah membatalkan cuti para dokter dan mengimbau masyarakat agar tidak berada di luar rumah pada siang hari.

“Semalam listrik mati di rumah kami,” ujar Seema Sharma, yang antre panjang di depan rumah sakit All India Institute of Medical Sciences, salah satu rumah sakit  pemerintah terbesar di Delhi. Perempuan 31 tahun itu akan memeriksakan anak lelakinya. Bocah yang baru berusia empat tahun itu, menurut Seema, rewel karena listrik di rumah mereka padam sejak semalam. “Anda tak bisa membayangkan apa yang kami rasakan. Dan kini ia terserang demam,” tutur dia sedih.

Di Negara Bagian Andhra Pradesh, sebanyak 1.020 warga tewas sejak 18 Mei lalu, dua kali lipat dibanding kematian karena suhu ekstrem pada tahun lalu. Di negara bagian tetangga, Telangana, suhu yang mencapai 48 derajat Celsius selama akhir pekan lalu telah menewaskan 340 warga.

Baca juga:

Pemerintah Minta Perusahaan Bayar THR Lebih Cepat
Begini Tip Memasak Aman di Dapur
Ahok Terima Surat dari Lia Eden: Kalau Saya Baca Nanti...

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gelombang panas tak hanya menerjang India. Mesir pun menghadapi cuaca panas yang belum pernah terjadi sebelumnya, yakni hingga 45 derajat Celsius. Demikian pernyataan badan meteorologi lokal.

Mungkinkah gelombang udara panas bisa terjadi di Indonesia? Sebelumnya, Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Fachri Radjab, dalam siaran tertulisnya, 28 Mei 2015, mengatakan, udara panas bakal melanda India hingga lima hari ke depan.

Fachri menuturkan, aliran udara panas yang terjadi di India sangat kecil  kemungkinannya terjadi di Indonesia karena  tidak terindikasi ada  dinamika atmosfer yang bisa memicu aliran panas seperti itu.

BUSINESS INSIDER | XINHUA | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

1 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.


Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

3 jam lalu

Gempa dengan magnitudo 6.5 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4), mengakibatkan rumah-rumah warga dan fasilitas publik seperti rumah sakit mengalami kerusakan.
Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

4 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.


Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

8 jam lalu

Sunset di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, 5 Mei 2022. TEMPO/Yosep Suprayogi
Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.


Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

15 jam lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.


Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

15 jam lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.


Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

17 jam lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.


BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

17 jam lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.


Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

22 jam lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.


Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

23 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.