TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mahasiswa ditemukan tewas setelah terjatuh dari lantai 28 Apartemen Royal Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat, kemarin. Korban tidak mengenakan busana sama sekali. "Kami belum bisa memastikan ini bunuh diri atau didorong," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tanjung Duren Ajun Komisaris Antonius.
Polisi masih memeriksa empat saksi yang melihat langsung insiden itu. Salah satunya perempuan yang bekerja sebagai petugas binatu. “Dia nyaris tertimpa tubuh pemuda itu,” kata Antonius.
Berdasarkan kartu identitas yang ditemukan di kamarnya, pemuda itu bernama Yobi Fauzi Suparanto, 23 tahun. Nama yang sama tercantum dalam kartu mahasiswa yang dikeluarkan Universitas Trisakti di Jakarta Barat yang juga berada di kamar itu.
Menurut Antonius, Yobi tinggal Apartemen Royal Mediterania sejak kuliah di Jakarta. Sesuai dengan identitas yang ditemukan polisi, Yobi tercatat sebagai warga Banjar, Kalimantan Selatan. "Pemilik apartemen itu ayahnya," kata dia.
Antonius mengatakan polisi sudah mendapat keterangan dari seorang perempuan bernama Ros yang mengaku sebagai ibu Yobi. Menurut Ros, Yobi tinggal bersama seorang sepupunya di apartemen itu.
Antonius menuturkan akan menindaklanjuti keterangan itu. Polisi saat ini tengah memeriksa rekaman kamera CCTV yang terletak di lift dan lobi. Selain itu, telepon seluler Yobi telah disita untuk diperiksa.
Polisi juga mendapat keterangan ada keributan yang didengar petugas binatu dari dalam kamar Yobi sebelum dia ditemukan tewas. "Seorang petugas laundry mendengar ada keributan dari dalam kamar Yobi sekitar pukul 07.00," kata Antonius, 7 Agustus 2015.
Antonius mengaku kesulitan menyelidiki peristiwa ini karena minim bukti dan saksi. "Yang melihat dia jatuh cuma satu, CCTV di lorong tidak ada," kata dia. Hingga saat ini, kata Antonius, timnya masih memeriksa empat saksi, antara lain petugas binatu, perempuan yang hampir tertimpa tubuh Yobi, dan petugas keamanan setempat.
Menurut Antonius, polisi masih mencari tahu keberadaan seseorang yang diduga pacar Yobi. "Saat olah TKP (tempat kejadian perkara) di kamar, handphone-nya dalam keadaan low batt, jadi menunggu terisi dulu baru bisa diperiksa untuk mencari tahu," kata dia.
Insiden serupa pernah terjadi di Menara BCA, Jalan Muhammad Husni Thamrin, Jakarta Pusat, pada 7 Oktober 2014. Pria bernama Sulaiman Tanudjaja tewas setelah terjun bebas dari lantai 56. Kepala lelaki itu pecah dan tangannya putus.
Kemudian seorang perempuan warga negara Cina ditemukan tewas di Apartemen Hayam Wuruk pada Juli lalu. Kematiannya diduga karena bunuh diri dengan terjun dari unit apartemennya.
DINI PRAMITA