Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Bikin Aplikasi untuk Telusuri Kekayaan Pejabat DKI  

image-gnews
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 29 Juli 2015. Ahok diperiksa sebagai kasus dalam kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS). TEMPO/Iqbal Ichsan
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 29 Juli 2015. Ahok diperiksa sebagai kasus dalam kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS). TEMPO/Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan hendak meluncurkan aplikasi yang berfungsi untuk melihat Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN. Menurut dia, aplikasi tersebut sedang dalam proses pembuatan.

Ahok, sapaan populer Basuki, menjelaskan aplikasi tersebut akan memperlihatkan LHKPN dari pejabat DKI dan bisa diakses warga Ibu Kota. "Begitu warga memasukkan nama pejabat, maka akan ada link yang terhubung dengan KPK, Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Ahok usai memberikan sambutan pada acara Awarding Night Hackjak di Balai Kota, Selasa malam, 18 Agustus 2015.

Melalui aplikasi tersebut, Ahok menuturkan masyarakat dapat memberikan penilaian terhadap pejabat DKI. Menurut dia, saat ini banyak pejabat yang membuat LHKPN tak sesuai dengan harta yang dimiliki. "Banyak yang mengaku miskin, tapi menggunakan jam tangan seharga Rp 1,8 miliar," ujar Ahok.

Pemerintah DKI, kata Ahok, sangat mendukung siapa saja yang ingin membuat aplikasi untuk mempermudah hidup warga Ibu Kota. Dia menjelaskan aplikasi-aplikasi yang saat ini bisa dioperasikan melalui telepon genggam akan diintegrasikan dengan sistem Jakarta Smart City.

"Saya ingin memberi rasa aman bagi seluruh warga Jakarta. Bahkan saat mereka terancam, mereka bisa meminta bantuan melalui aplikasi yang ada di HP mereka," tuturnya.

Kompetisi Hackjak 2015 yang digelar Pemprov DKI Jakarta merupakan rangkaian kompetisi yang diikuti oleh para pengembang aplikasi dan masyarakat Jakarta. Kompetisi ini terbagi dalam tiga kategori: Visualthon, Hackathon, dan Scrapathon.

Visualthon adalah kompetisi menciptakan infografis yang ramah baca bagi publik. Datanya berasal dari data terbuka Pemprov DKI Jakarta. Kategori ini diikuti lebih dari 30 peserta. Pemenang pertama untuk kategori ini adalah Tim GxE (Gilang Ananda S dan Ervitasari) dengan karya infografis berjudul "Mpok Siti". Mpok Siti adalah bus City Tour Jakarta yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemenang kedua adalah Tim HIASA beranggotakan Faia Faaizah dan Dyang Intan M dengan karya infografis berjudul "STOP Kekerasan Terhadap Wanita dan Anak". Pemenang ketiga adalah Tim Hakuna Matata (Vani Rakhmawati dan Dendra Ichsan Maulana) dengan karya infografis berjudul "Kartu Jakarta Pintar, Mudah Dapatnya Besar Manfaatnya".

Juara pertama mendapat hadiah Rp 6.000.000, juara kedua memperoleh Rp 5.000.000, dan juara tiga diganjar Rp 4.000.000.

Dalam kategori Hackathon, pemenang pertama adalah Tim Anging Mamiri beranggotakan Kristrian Ibrahim, Adi Nugroho, dan Bashir Arrohman. Karya mereka bernama JAKCARE merupakan aplikasi yang memudahkan warga untuk mencari, membantu, dan melaporkan warga yang membutuhkan bantuan.

Pemenang kedua adalah Tim Triglav. Anggotanya Banu AW, Mahisa A.K, dan Citra Ika W. Karyanya adalah game J-EXPLORE untuk kampanye tujuan dan/atau obyek wisata di Jakarta. Pemenang ketiga Tim Online UKM. Diawaki Aci Suprianto, Paradita Umbara dan Alan Darma Saputra, karyanya, PARKIRMU.com, menyediakan informasi kapasitas tempat parkir dan lokasi tempat parkir alternatif.

Hadiah untuk juara pertama Hackathon Rp 14.000.000 dan program inkubasi untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut senilai Rp 8.000.000. Juara kedua meraih Rp 12.000.000 dan program inkubasi senilai Rp 8.000.000. Juara ketiga mendapat Rp 9.000.000 dan program inkubasi senilai Rp 8.000.000.

Pemenang untuk kategori Scrapathon, yakni kompetisi dalam mengubah data menjadi format data terbuka sesuai prinsip open data sehingga ramah bagi publik, adalah Firman Maulana, mahasiswa ITS; pemenang kedua Eri Wirandana, swasta; dan pemenang ketiga Laras Aristia, juga dari mahasiswa ITS. Hadiahnya berturut-turut Rp 5.000.000, Rp 4.000.000, dan Rp 3.000.000.


GANGSAR PARIKESIT | YOSEP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Bupati Termiskin, Profil Yuli Hastuti Bupati Purworejo Segini Harta Kekayaannya

1 hari lalu

Bupati Purworejo Yuli Hastuti. Instagram
Viral Bupati Termiskin, Profil Yuli Hastuti Bupati Purworejo Segini Harta Kekayaannya

Bupati Purworejo Yuli Hastuti viral disebut menjadi bupati termiskin di Indonesia. Asetnya di LHKPN Rp 367 juta, tak punya tanah maupun rumah pribadi.


Segini Harta Bobby Nasution, Rival Edy Rahmayadi yang Saling Sindir soal Jalan di Sumut

2 hari lalu

Bobby Nasution. Foto: Diskominfo Kota Medan
Segini Harta Bobby Nasution, Rival Edy Rahmayadi yang Saling Sindir soal Jalan di Sumut

Mengintip kekayaan Bobby Nasution yang saling sindir dengan Edy Rahmayadi terkait jalan di Sumut hingga sebut nama Mulyono


Sederet Janji Pramono Anung-Rano Karno Jika Menangi Pilgub Jakarta 2024

3 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno memberikan pidato saat deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sederet Janji Pramono Anung-Rano Karno Jika Menangi Pilgub Jakarta 2024

Pramono Anung-Rano Karno memberikan janji-janji kepada masyarakat dalam Pilgub Jakarta 2024.


Pramono Anung Janji Lanjutkan Program BOTI dan Rumah Bebas Pajak

4 hari lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung bertemu dengan pendukung setelah menandatangani Deklarasi Damai di Kota Tua pada Selasa, 24 September 2024.  TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Pramono Anung Janji Lanjutkan Program BOTI dan Rumah Bebas Pajak

Program BOTI dan pembebasan pajak pokok PBB untuk bangunan di bawah Rp 2 miliar, pada era Ahok dan Anies. Pramono Anung akan melanjutkannya.


Pramono Anung Bicara Kalijodo Peninggalan Ahok, Dulu Direlokasi Kini Terbengkalai

5 hari lalu

Eks Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan pidato perpisahan kepada jajaran pegawai Sekretariat Kabinet di Jakarta, Jumat, 20 September 2024. Pramono Anung telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet karena mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jakarta bersama Rano Karno. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Pramono Anung Bicara Kalijodo Peninggalan Ahok, Dulu Direlokasi Kini Terbengkalai

Pramono Anung berjanji akan membenahi lagi kawasan RTH-RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara yang dulu pernah ditata oleh Ahok.


Rano Karno Tambahkan Si Doel Pada Namanya, Beberapa Politisi Lebih Populer dengan Nama Panggilan

5 hari lalu

Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mendengarkan aspirasi warga saat mengunjungi Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 18 September 2024. Dalam kunjungannya yang ditemani anggota DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike, pria yang berjuluk Bang Doel itu memberikan sosialisasi kepada warga serta bazar minyak murah untuk warga. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Rano Karno Tambahkan Si Doel Pada Namanya, Beberapa Politisi Lebih Populer dengan Nama Panggilan

Selain Rano Karno Si Doel, deretan politisi ini menggunakan nama lain di publik, siapa saja?


PKS Sangat Yakin Pendukung Anies Baswedan Beralih ke Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Assegaf Aljufrie (tengah), Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berfoto bersama saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS 2019 di Jakarta, Kamis 14 November 2019. ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat/ama/aa.
PKS Sangat Yakin Pendukung Anies Baswedan Beralih ke Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

PKS yakin pemilih Anies Baswedan di Pilkada Jakarta akan memilih calon usungan partainya pasangan Ridwan Kamil-Suswono, Apa alasannya?


Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

9 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar acara diskusi Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Sabtu, 3 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

Ahok mengaku siap jika diajak bertemu dengan Ridwan Kamil. Meski kini mendukung Pramono Anung, Ahok menyebut tak menutup pintu bertemu Ridwan Kamil.


Pramono Anung Singgung soal Kalijodo Saat Bertemu Ahok

9 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan depan) dan Rano Karno (kiri depan), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (tengah depan) bersama elite partai PDIP berfoto bersama usai mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024. Pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Singgung soal Kalijodo Saat Bertemu Ahok

Pramono Anung berjanji akan membenahi Kalijodo yang merupakan warisan dari era kepemimpinan Ahok.


Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

9 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung saat menghadiri peresmian relawan di Gedung Joang 45, Jakarta, 11 September 2024.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung: Mengumpulkan Berbagai Sumber Suara dan Memperkenalkan Program

Pramono Anung terus mengupayakan untuk bisa mendapat banyak dukungan dari berbagai sumber suara