Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fitri 'Spider Kid' Tewas, Ini Tempat yang Pernah Dipanjat  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Fitri Aulia memanjat menara saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet) di Tanah Abang, Jakarta, 25 Oktober 2011. Polisi mengatakan diduga tubuh Fitri tersenggol kereta, lalu jatuh dan akhirnya meninggal. TEMPO/Subekti
Fitri Aulia memanjat menara saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet) di Tanah Abang, Jakarta, 25 Oktober 2011. Polisi mengatakan diduga tubuh Fitri tersenggol kereta, lalu jatuh dan akhirnya meninggal. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Fitria Aulia alias Pipit, bocah perempuan 14 tahun yang mendapat julukan "Spider Kid", tewas tersambar kereta di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Rabu, 3 januari 2015. Nama Fitri beberapa kali menjadi sorotan media karena bocah itu gemar memanjat menara dan gedung-gedung tinggi.

Berikut ini sejumlah menara dan gedung yang pernah dipanjat Pipit sang "laba-laba cilik":

29 Maret 2011
Pipit memanjat menara BTS Jalan Suka Damai, Ciputat setinggi 50 meter.

30 Maret 2011
Pipit memanjat menara BTS dekat Polsek Ciputat setinggi 50 meter.

4 Agustus 2011
Pipit memanjat sutet di Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, setinggi 50 meter.

8 Agustus 2011
Pipit memanjat sutet di Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, setinggi 50 meter.

21 Agustus 2011
Pipit memanjat menara BTS Kelurahan Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, setinggi 100 meter.

6 September 2011
Pipit memanjat sutet di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat, setinggi 100 meter.

12 September 2011
Pipit memanjat sutet di Rawa Kepa, Jakarta Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

19 Oktober 2011
Pipit menaiki atap kereta api listrik tujuan Serpong-Tanah Abang. Fitri akhirnya dapat diturunkan di Stasiun Jurangmangu.

25 Oktober 2011
Pipit memanjat sutet di Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.

10 November 2011
Pipit terjatuh ketika hendak memanjat atap kereta dan tersetrum kabel listrik di Stasiun Kereta Duri yang mengakibatkan kaki kirinya patah.

31 Agustus 2015
Pipit memanjat gapura di Pintu Masuk Ancol Barat

18 September 2015
Pipit memanjat ruko tempat berjualan ban di Ciputat.

Adapun Pipit pernah menjalani terapi psikologi di Rumah Sakit Jiwa Marzuki Mahdi, Bogor, selama lima hari pada 7-12 Maret 2011. Pipit juga pernah dibawa ke Dinas Sosial Tangerang Selatan untuk dirawat pada 30 Maret 2011 tetapi ditolak karena masih dibawah umur.

PDAT | BAGUS PRASETIYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tangmo Nida Diduga Tewas karena Kecelakaan, Polisi Thailand Periksa Rekannya

7 Maret 2022

Tangmo Nida. Instagram
Tangmo Nida Diduga Tewas karena Kecelakaan, Polisi Thailand Periksa Rekannya

Pemeriksaan terhadap lima rekan Tangmo Nida telah dilakukan oleh pihak kepolisian Thailand, termasuk manajer.


Sedang Swafoto di Gedung Kosong, Pemuda di Sunter Tewas karena Terjatuh

24 Januari 2022

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Sedang Swafoto di Gedung Kosong, Pemuda di Sunter Tewas karena Terjatuh

Seorang pemuda ditemukan tewas di gedung kosong yang ada di daerah Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.


BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta

21 Februari 2021

Dibantu personel Damkar, tim Puskesmas Jatinegara menjemput pasien Covid-19 yang terjebak banjir di rumahnya di Cipinang Bali, Jakarta Timur, pada Sabtu, 20 Februari 2021. Foto Istimewa
BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta

JAKARTA- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengatakan pihaknya mencatat ada 5 korban jiwa dari peristiwa banjir yang menggenangi Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021. Korban, kata dia terdiri dari lansia dan anak-anak. "Korban merupakan lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki yang terkunci di dalam rumah, di Jatipadang, Jakarta Selatan. Selain itu 4 anak-anak, terdiri dari 3 anak laki- laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain, dan 1 anak perempuan usia 7 tahun yang tenggelam di Jakarta Barat," kata dia dalam keterangan tertulisnya.


Polisi Telisik Kematian WN Jepang Saat Isolasi Mandiri di Apartemen

9 Februari 2021

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Telisik Kematian WN Jepang Saat Isolasi Mandiri di Apartemen

Polisi masih mendalami temuan warga negara Jepang yang meninggal di apartemen kawasan Sawah Besar saat isolasi mandiri karena positif Covid-19.


Mengenang 4 Fakta Ennio Morricone, Komposer Lawas yang Wafat

7 Juli 2020

Komposer asal  Italia Ennio Morricone, menjadi konduktor Orkestra Simponi Budapest Gyor, saat pembukaan Festival Ohrid Summer ke 49 di Teater Ancient, Ohrid, Macedonia (13/7). Foto:  AP/Boris Grdanoski
Mengenang 4 Fakta Ennio Morricone, Komposer Lawas yang Wafat

Ennio Morricone meninggal dunia pada Senin, 6 Juli 2020. Simak 4 fakta tentangnya.


Bayi Kembar Irish Bella Meninggal, Berbagai Risiko Hamil Kembar

7 Oktober 2019

Irish Bella memberikan kejutan untuk suaminya Ammar Zoni. Youtube
Bayi Kembar Irish Bella Meninggal, Berbagai Risiko Hamil Kembar

Kabar duka tengah meliputi pasangan Ammar Zoni dan Irish Bella. Bayi kembar mereka meninggal dalam kandungan. Intip beberapa risiko hamil kembar.


Cerita Suporter Persija yang Tewas Minta Ini Saat Pamit ke Ibunya

24 September 2018

Suasana pemakaman seorang suporter Persija Jakarta, Haringga, di Jatibarang, Indramayu. Guna menyaksikan klub kesayangannya, Persija, melawan Persib, Haringga pergi sendiri ke Bandung. Foto/twitter/InfokomJakmania
Cerita Suporter Persija yang Tewas Minta Ini Saat Pamit ke Ibunya

Suporter klub sepakbola Persija yang tewas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Haringga Sirila, 23 tahun, minta sesuatu saat pamit ke ibunya.


Suporter Persija Tewas, Haringga Pamit ke Bandung untuk Kerja

24 September 2018

Batu nisan bertuliskan Haringga. S Bin Siloam T dipenuhi dengan bunga oleh keluarga dan kerabatnya di Jatibarang, Indramayu. Haringga merupakan seorang suporter Persija yang tewas dikeroyok oknum Bobotoh di Stadion GBLA, Bandung. Foto/twitter/InfokomJakmania
Suporter Persija Tewas, Haringga Pamit ke Bandung untuk Kerja

Kepada orang tua, suporter Persija Jakarta itu pamit untuk menyelesaikan pekerjaan bersama temannya di Bandung.


Dalam 48 Jam, Tawuran Pelajar Terjadi di Kabupaten Bogor

17 September 2018

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di kampus/sekolah. Shutterstock
Dalam 48 Jam, Tawuran Pelajar Terjadi di Kabupaten Bogor

Selama rentang waktu 48 jam, aparat kepolisian Resor Bogor menangani dua kejadian tawuran pelajar yang menyebabkan 2 orang meninggal dunia.


Bangunan Ambruk, Buruh Tewas Tertimpa Beton di Penjaringan

15 September 2018

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Bangunan Ambruk, Buruh Tewas Tertimpa Beton di Penjaringan

Seorang buruh tewas di lantai dua bangunan yang di Cluster Ebony, depan Waterbom Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta.