Kasus Kematian Siswa Duel ala Gladiator Direkonstruksi Senin
Reporter
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Minggu, 24 September 2017 22:51 WIB
TEMPO.CO, Bogor - Penyidik Kepolisian Resor Kota Bogor Kota akan menggelar reka ulang atau rekonstuksi kasus duel ala gladiator yang menewaskan Hilarius Chistian Event Raharjo, 16 tahun, siswa kelas X SMA Budi Mulia, Bogor. Korban tewas ketika dipaksa berkelahi dengan siswa SMA Mardi Yuwana pada tahun 2016.
"Hari Senin besok, kasusnya akan kami rekonstruksi, " kata Kepala Kesatuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bogor Kota Komisaris Ahmad Choirudin, Minggu 24 September 2017.
Dia mengatakan, reka ulang atau rekonstruksi duel ala gladiator yang akan digelar tersebut bertujuan untuk mencocokkan keterangan keempat tersangka yang dituangkan dalam BAP dengan kejadian sebenarnya.
Baca: Tersangka Utama Duel ala Gladiator Bogor Didampingi 13 Pengacara
"Dalam reka ulang ini, penyidik dapat melihat kejadian yang terjadi saat itu, dan diharapkan ada fakta baru yang ditemukan dalam rekonstruksi ini," kata dia.
Dia mengatakan, rekonstruksi ini juga bertujuan untuk melengkapi berkas penyidikan kasus kematian Hilarius pada saat duel dengan B, yang menjadi tersangka utama. Pada saat ini B sudah ditahan di Polresta Bogor Kota.
"Berkas dari hasil penyidikan dengan hasil autopsi akan dilengkapi karena berdasarkan autopsi ada luka robek 14 sentimeter pada lambung korban, sehingga diketahui penyebab luka tersebut," kata dia.
Kasus kematian Hilarius ini diungkap kembali oleh Kepolisian Resor Bogor Kota setelah lebih 1,5 tahun kasus ini seolah tenggelam akibat pihak keluarga (orang tua) korban tidak mau melakukan autopsi.
Korban tewas dalam duel ala gladiator antar siswa X SMA yang disebut merupakan tradisi tahunan bom-boman kedua sekolah tersebut. "Empat tersangka sudah diamankan di Polres Bogor Kota," tambah Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota.
M SIDIK PERMANA