Polisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang

Selasa, 26 September 2017 16:57 WIB

Surat permintaan maaf dari Nasoem Sulaiman alias Joker. Surat ini dibuat Nasoem setelah proses media bersama pihak jemaat KGPM Sidang Daniel, warga dan Polsek Cakung, Jakarta Timur. FOTO: Dokumentasi Warga

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Cakung, Jakarta Timur, Komisaris Sukatma menyatakan dirinya menyayangkan sekali viralnya video tentang aksi Nasoem Sulaiman alias Joker yang membubarkan kebaktian Pulogebang pada Sabtu, 23 September 2017, di media sosial.

"Karena viral insiden baru pun terjadi, penyerangan kepada Nasoem Sulaiman," katanya pada saat mengunjungi Rumah Susun Sederhana Sewa Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Selasa, 26 September 2017.

Menurut Sukatma, penyerangan yang dilakukan kepada Joker pada Minggu sore, 24 September 2017, adalah dampak dari viralnya video tersebut di media sosial. "Saya sangat menyayangkan sekali," ujarnya.

Sukatma pun menerangkan bahwa video yang viral tersebut tidak lengkap sehingga penontonnya tak mengetahui persitiwa secara detil. "Padahal, hari itu juga sudah ada kata damai, namun insiden lain terjadi."

Jailani, Ketua RT 11/11 Blok F Rusun Pulogebang, mengatakan video rusuh kebaktian Pulogebang itu viral setelah perdamaian terjadi. Menurut dia, sebenarnya kasus tersebut tidak akan meluas seperti ini dan bisa diselesaikan dengan baik. "Kami ambil hikmah dan pembelajarannya saja. Dan ini merupakan pelajaran besar bagi kita yang hidup dalam keberagaman," kata Jailani.

TAUFIQ SIDDIQ | JOBPIE

Berita terkait

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.

Baca Selengkapnya

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

20 Februari 2018

SETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian

Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.

Baca Selengkapnya

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

26 September 2017

Kasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran

Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.

Baca Selengkapnya

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

26 September 2017

Rusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi

Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.

Baca Selengkapnya

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

26 September 2017

Kasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...

Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.

Baca Selengkapnya

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

25 September 2017

Komnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut

Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.

Baca Selengkapnya

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

25 September 2017

Pria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun

Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang

Baca Selengkapnya

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Sisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang

Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.

Baca Selengkapnya

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Begini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang

Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.

Baca Selengkapnya

Aksi Joker Selain Bawa Kapak untuk Ganggu Kebaktian Pulogebang

25 September 2017

Aksi Joker Selain Bawa Kapak untuk Ganggu Kebaktian Pulogebang

Joker tak hanya berteriak-teriak sambil membawa senjata tajam untuk membubarkan kebaktian di Pulo Gebang. Apa saja yang dilakukannya?

Baca Selengkapnya