Pembunuhan PSK Online, Teman Murtiyaningsih Gelar Tahlilan di TKP

Kamis, 28 September 2017 11:51 WIB

Tetangga kos, teman, dan saudara Murtiyaningsih mengadakan doa bersama di depan TKP untuk mengenang 7 hari meninggalnya korban di Kos Istana Laguna, Tanjung Duren, Jakarta Barat, 27 September 2017. TEMPO/Dwi Febrina Fajrin

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah tahlilan digelar tepat tujuh hari sejak Murtiyaningsih, perempuan yang disebut berprofesi sebagai PSK online, ditemukan tewas di kamar kos Istana Laguna di Tanjung Duren Jakarta Barat. Teman, tetangga dan kerabat Murtiyaningsih alias Nana mengadakan doa bersama tepat di depan Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang masih diberi garis polisi.

Mereka berdoa bersama di atas tikar yang digelar di sepanjang lorong lantai 3 Kos Istana Laguna yang lebarnya hanya satu meter itu. “Malam sejak jenazah Nana ditemukan, kami sudah menggelar doa bersama. Hari ini tahlilan memperingati hari ketujuh kepergian almarhumah,” kata Popy, tetangga kos Murtiyaningsih di Kos IstanaLaguna, Rabu, 27 September 2017.

Sekitar 100 orang datang untuk mendoakan Nana pada Rabu malam. Sejak 30 menit sebelum doa dimulai, sumbangan buah, kue basah, nasi kotak, dan minuman tak berhenti berdatangan dari teman dan tetangga Nana.

Baca: PSK Online Tewas Dibunuh di Kos, Ini Pengakuan Pengelola Laguna

“Benar kata pepatah, orang baik baru ketahuan ketika sudah meninggal. Dari hari pertama tahlilan sampe hari ketujuh, yang nyumbang makanan enggak habis-habis,” ucap Popy. Dia sudah menganggap korban seperti adik sendiri.

Doa bersama dimulai pukul 22.00 WIB di lorong kos sepanjang dua puluh meter itu. Duduk bersila beralaskan karpet dari beberapa penghuni kos, pemuka agama memimpin doa dengan membaca surat Al Fatihah untuk Nana terlebih dahulu. Setelah itu doa dilanjutkan dengan membaca Yasin.

Saat doa bersama digelar, kondisi kamar korban masih diberi garis polisi dan dikunci. "TKP masih dalam pemeriksaan polisi,” ujar pengelola Kos Istana Laguna Ebi Abraham yang juga hadir pada doa bersama.

Advertising
Advertising

Sepanjang doa bersama terlihat beberapa teman dekat Nana menitikkan air mata, salah satunya Pipit. Perempuan ini mengaku teman dekat Nana sejak dirinya tinggal di Kos Laguna 2,5 tahun lalu.

Baca: Begini Kos Mewah Tempat PSK Online Muryatiningsih Tewas Dibunuh

Pipit mengenang Nana sebagai orang yang baik dan senang memberi. “Terakhir Nana belikan baju untuk bayi saya. Terharu, dia sangat sayang dengan anak saya,” ucap Pipit sambil meneteskan air mata.

Murtiyaningsih alias Nana ditemukan tak bernyawa di kamar kos nomor 309 lantai 3, Istana Laguna, Jalan Sosial, Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Kamis petang sekitar pukul 16.00 WIB. Dari hasil visum Kepolisian Resor Jakarta Barat, korban dinyatakan meninggal karena saluran nafasnya tertutup akibat dicekik. Ditemukan juga luka lebam di bagian pelipis kanan korban akibat pukulan benda tumpul.

Sekitar empat jam setelah menerima laporan dari warga, polisi menangkap tersangka yang bernama Agustinus, pada Kamis malam sekitar pukul 21.00 WIB. Dari hasil pemeriksaan, diketahui tersangka memukul kepala korban dengan asbak sebanyak dua kali, sebelum akhirnya mencekik dan membekap korban dengan bantal hingga tewas.

Ketika diinterogasi polisi, Agustinus mengatakan Murtiyaningsih merupakan seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) yang menawarkan jasanya via online. Dia juga mengaku membunuh korban karena takut diteriaki akibat kurang membayar biaya booking-nya.

DWI FEBRINA FAJRIN

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya