Kasus PSK Online Dibunuh, Ini Curhat Murtiyaningsih ke Temannya

Reporter

Dwi Arjanto

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 28 September 2017 15:54 WIB

Kamar kos Murtiyaningsih (27) korban pembunuhan di Kamar Kos 309, Istana Laguna No. 52, Jalan Sosial, Grogol Petamburan, Jakarta Barat masih dipasang garis polisi. Sabtu, 23 September 2017. Dewi/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum peristiwa pembunuhan Murtiyaningsih alias Nana—perempuan yang disebut bekerja sebagai PSK online—terjadi, korban sempat curhat ke beberapa teman dekatnya. Salah satunya bernama Risa.

Pada Rabu, 19 September 2017, Risa menuturkan Nana mengeluhkan sifat tersangka Agustinus yang mulai mengekangnya. Selain sering mengekang korban, menurut Nana, Agustinus juga kerap cemburu kepadanya.

Baca: Pembunuhan PSK Online, Teman Murtiyaningsih Gelar Tahlilan di TKP

“Nana bilang sudah mulai bete sama Lee Min Ho (panggilan sayang Nana pada tersangka). Enggak boleh kerja yang pulang malam. Padahal Nana itu tulang punggung keluarganya. Anaknya sangat rajin bekerja,” ujarnya, di Kosan Istana Laguna, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu, 27 September 2017. Risa menerangkan, Nana sehari-hari bekerja di tempat pijat pada jam 14.00-21.00.

Menurut penghuni Kosan Istana Laguna yang bernama Popy, Nana sudah sebulan belakangan tidak bekerja di tempat pijat tersebut. “Menurut saya karena si Lee Min Ho alias Agustinus itu,” katanya.

Korban mengatakan pada teman baiknya Pipit mereka sudah berpacaran selama dua bulan. “Dekatnya mungkin lebih dari dua bulan. Nana cerita sempat tolak cowok itu ketika diminta jadi pacar. Lama-lama kok dia jadian, aku juga enggak tau,” ucapnya yang sudah mengenal korban selama 2,5 tahun.

Pipit mengungkapkan, sejak awal mereka berpacaran, hampir setiap hari Agustinus datang mengunjungi korban dengan membawa makanan atau memberi uang untuk makan. “Pelaku mengaku ke polisi baru bertemu sebanyak tiga kali, itu bohong!” tuturnya.

Menurut Popy, perkenalan antara Nana dan Agustinus bermula dari aplikasi chatting. Namun sepengetahuan dia, Nana merupakan orang yang cukup hati-hati menggunakan media sosial “Nana pilih-pilih teman di media sosial. Dia lihat dulu profil orangnya. Kalau memang dia pelacur pasti yang penting dapat duit, enggak akan pilih-pilih begitu,” ucap perempuan yang sudah menganggap Nana sebagai adik.

Simak pula: Razia di Kos PSK Online Dibunuh: Camat Pergoki Sejoli di Kamar

Murtiyaningsih alias Nana ditemukan tak bernyawa di kamar kos nomor 309 lantai 3, Istana Laguna, Jalan Sosial, Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Kamis, 21 September 2017, sekitar pukul 16.00. Dari hasil visum Kepolisian Resor Jakarta Barat, korban dinyatakan meninggal karena saluran napasnya tertutup akibat dicekik. Ditemukan juga luka lebam di bagian pelipis kanan korban akibat pukulan benda tumpul.

Sekitar empat jam setelah menerima laporan dari warga, polisi menangkap tersangka yang bernama Agustinus pada pukul 21.00. Ketika diinterogasi polisi, Agustinus mengaku Nana merupakan seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) yang menawarkan jasanya via online. Dia juga mengaku membunuh korban karena takut diteriaki akibat kurang membayar biaya booking-nya.

DWI FEBRINA FAJRIN

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

5 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

5 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

5 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya