Setiap Hari 500 Ribu Kendaraan Pribadi dari Bekasi ke DKI Jakarta

Minggu, 1 Oktober 2017 15:46 WIB

Ribuan kendaraan terjebak macet saat melintasi Tol Dalam Kota arah Tol Cikampek di Gatot Subroto, Jakarta, 24 Desember 2015. ANTARA /M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Bekasi - Ketua Dewan Transportasi Kota Bekasi Harun Al Rasyid mengatakan pengurangan penggunaan kendaraan pribadi sangat mendesak. Pada saat ini, Dewan Transportasi Kota Bekasi mencatat jumlah kendaraan pribadi yang bergerak ke Jakarta saban hari mencapai 500 ribu unit. Tak ayal, daerah penyangga di timur DKI tersebut turut menyumbang kemacetan di DKI.

"Pemilik kendaraan pribadi di Kota Bekasi paling banyak dibanding daerah penyangga lain," kata Harun Al Rasyid kepada Tempo, Ahad, 1 Oktober 2017.

Data dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, jumlah pemilik kendaraan pribadi di Kota Bekasi mencapai 1,6 juta, dengan rincian 1,1 juta sepeda motor, dan 400 ribu mobil. Di Kota Depok jumlah kendaraan pribadi mencapai 970 ribu, terdiri dari 820 ribu sepeda motor, dan 150 ribu mobil.

Baca: Bekasi Berusaha Alihkan Pengguna Kendaraan Pribadi ke Angkot

Adapun, kendaraan pribadi di Kota Tangerang mencapai 750 ribu dengan rincian sepeda motor 620 ribu, dan mobil 130 ribu. Di DKI Jakarta, saat ini jumlah kendaraan pribadi mencapai 17,3 juta unit, terdiri dari 13 juta sepeda motor, dan 4,3 juta mobil. "Kepadatan di DKI merembet ke Bekasi," kata dia.

Walhasil, kemacetan ketika jam berangkat kerja pun menjadi lebih pagi. Sepuluh tahun lalu, sekitar pukul 06.00, jalanan arteri maupun tol masih lancar. Namun, saat ini pukul 05.30 WIB, jalanan sudah menyemut dengan kendaraan pribadi orang berangkat kerja. "Dulu berangkat kerja jam 7 masih bisa sampai kantor tepat waktu, sekarang harus pukul 05.00," kata Harun.

Karena itu, pengurangan penggunaan kendaraan pribadi dianggap sangat mendesak. Sayangnya, angkutan massal yang ada saat ini belum memberikan magnet kepada masyarakat menggunakannya. "Masyarakat butuh angkutan massal yang nyaman dari rumah ke tempat kerja," kata dia.

Baca: BPTJ: Waktu Tempuh Transjabodetabek Premium Bekasi-Jakarta 1 Jam

Meski sudah ada Transjabodetabek, Transjakarta, kereta commuter line, dan tak lama lagi akan ada LRT itu tak cukup. Angkutan feeder yang nyaman juga dibutuhkan. Ini menjadi tanggung jawab pemerintah setempat. "Transportasi jarak jauhnya sudah nyaman, tinggal penyambungnya ini," kata dia.

Advertising
Advertising

Menteri Perhubungan Budi Karya belum lama ini mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah daerah menggandeng korporasi menyediakan angkutan umum penghubung dari rumah menuju ke terminal atau halte angkutan massal. Angkutan umum yang nyaman dapat menarik minat masyarakat untuk meninggalkan kendaraan pribadi. "Kalau korporasi tarifnya bisa kompetitif," ujar Budi.

Berita terkait

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

6 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

9 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Prediksi 907 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek

21 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Prediksi 907 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek

Jasa Marga mencatat peningkatan volume lalu lintas tertinggi saat arus balik lebaran terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

21 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Malam Ini Puncak Arus Balik, 437.979 Kendaraan Sudah Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera

21 hari lalu

Malam Ini Puncak Arus Balik, 437.979 Kendaraan Sudah Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera

Terjadi peningkatan signifikan kendaraan yang melintasi sejumlah ruas di Jalan Tol Trans Sumatera sejak H+3 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Volume Kendaraan di Jalan Tol Luar Jawa Meningkat

22 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Volume Kendaraan di Jalan Tol Luar Jawa Meningkat

Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division mencatat peningkatan volume kendaraan di jalan tol luar Pulau Jawa di masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

22 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, 140.591 Kendaraan Gunakan Jalan Tol Trans Sumatera

23 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, 140.591 Kendaraan Gunakan Jalan Tol Trans Sumatera

Arus balik kendaraan mulai memadati jalan tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Hadapi Arus Balik Lebaran, Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa

24 hari lalu

Hadapi Arus Balik Lebaran, Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyiapkan pelayanan operasional jalan tol pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Baca Selengkapnya