Kapten Perampokan Nasabah Bank Tewas Didor, Begini Kronologinya

Reporter

Friski Riana

Editor

Ali Anwar

Selasa, 3 Oktober 2017 18:27 WIB

Para pelaku pencurian dengan kekerasan spesialis nasabah bank ditangkap Kepolisian Daerah Metro Jaya, 3 Oktober 2017. Tempo / Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menembak mati Hendri Kurniawan alias Ujang, kapten komplotan perampokan nasabah bank di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 27 September 2017. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta mengatakan Hendri didor di Merak, Banten, dua hari setelah perampokan, Ahad, 1 Oktober 2017.

"Hendri kami tembak karena melawan. Saat dibawa ke rumah sakit, dia meninggal dunia," kata dia di kantornya, Selasa, 3 Oktober.

Selain menembak Hendri, polisi menangkap tiga anak buahnya, yakni Jonson Alkahfu, Ifo Ardiansyah alias Novi, dan Egal Saputra. Sedangkan pelaku Candra, Jimmy, dan Maritip masih diburu.

“Dari pendalaman, ada sembilan tempat kejadian perkara sejak November 2016,” ujarnya. Para pelaku merampok uang milik Gayus Datu senilai Rp 30 juta di depan Rumah Makan Agnes di Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Kronologinya, kata Nico, keempat pelaku mengintai korban perampokan, Gayuh, yang sedang mengambil uang di Bank Mandiri di Ciracas pada Jumat lalu. Saat itu, anggota komplotan bernama Candra memantau Gayuh di dalam bank.

Saat korban keluar dari bank, Candra menginformasikan kepada Jonson, yang bersiaga di luar bank. Selanjutnya, Jonson menyampaikan informasi tentang kendaraan dan ciri-ciri korban kepada rekannya yang lain.

Setelah mencairkan uang, korban Gayuh keluar dari bank sambil membawa tas berisi uang. Lantas Gayus bersama rekannya, Kurniawan, keluar dari area bank menggunakan sepeda motor. Pelaku Hendri, yang berboncengan dengan Novi, mengikuti korban menggunakan sepeda motor.

Sesampainya di depan Rumah Makan Agnes, Jalan Kelapa Dua Wetan, Hendri dan Novi memepet motor Gayus dan Kurniawan. Perampok itu mendorong korban hingga terjatuh. Tas berisi uang Rp 30 juta pun dirampas Hendri. Pada saat bersamaan, Jimmy dan Maritip, yang juga berboncengan dengan sepeda motor, mengawasi dan melindungi Hendri.

Menurut Nico, Gayus, yang tidak rela uangnya dirampok, mengejar Hendri dan berusaha merebut tasnya kembali. "Tapi Hendri langsung menembak korban dengan senjata api hingga korban jatuh," ucapnya.

Tembakan itu mengenai pinggang belakang Gayuh. Para pelaku pun kabur. “Namun meninggalkan jejak berupa sepeda motor Honda Sonic yang mogok,” tuturnya.

Berdasarkan petunjuk itu, kata Nico, polisi mengejar komplotan perampokan di tempat berbeda. Hendri ditembak di Merak, Banten; Jonson Alkahfu ditangkap di Lahat, Sumatera Selatan; Ifo Ardiansyah ditangkap di Bekasi; dan Egal Saputra ditangkap di Muara Enim, Sumatera Selatan.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

1 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

24 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

29 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

32 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

59 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

3 Maret 2024

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya