Ini Permintaan Maaf Pelaku Perampokan Pulomas Kepada Korbannya

Selasa, 3 Oktober 2017 19:38 WIB

Tiga terdakwa perampok Pulomas pada saat membacakan pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa, 3 Oktober, 2017. TEMPO/ M. Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Para pelaku perampokan Pulomas menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, hari ini, Selasa, 3 Oktober 2017.

Dalam sidang dengan agenda pembacaan nota pembelaan terdakwa (pleidoi) tersebut, mereka menyampaikan banyak hal. Dari bantahan melakukan pembunuhan berencana, mengaku disiksa polisi dalam penyidikan, sampai memohon maaf kepada keluarga 11 korban perampokan pada 26 Desember 2016 itu. Namun tiga terdakwa mengakui kesalahan karena merampok, lalu menyekap korban sehingga enam di antaranya tewas.

“Saya mau sujud minta maaf,” kata Erwin Situmorang, salah satu terdakwa, dengan mimik memelas.

Dua pelaku lain yang duduk di kursi pesakitan adalah Ridwan Sitorus alias Yusman Pane dan Alfin Bernius Sinaga. Ridwan dan Erwin dituntut hukuman mati oleh jaksa dalam sidang pada 19 September 2017. Sedangkan Alfin dituntut hukuman penjara seumur hidup. “Kapten” atau bos komplotan perampok ini, Ramlan Butarbutar alias Pincang, tewas akibat ditembak polisi dalam penangkapan pada akhir Desember 2016.

Perampokan yang terjadi di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, tersebut menewaskan enam orang. Korban tewas adalah Dodi Triono, 59 tahun; dua anaknya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9); dua sopir yang bekerja untuk Dodi, Yanto dan Tasrok; serta Amel, teman Gemma yang sedang bermain ke rumah Dodi. Sedangkan korban selamat adalah Emi, Zanette Kalila Azaria, Santi, Fitriani, dan Windy.

Kepada Majelis Hakim dalam sidang tadi, terdakwa Erwin meminta diberi kesempatan untuk bertemu langsung dengan seluruh keluarga korban perampokan Pulomas. "Saya mohon untuk bertemu orang tua dan keluarga korban untuk sujud minta maaf," ujarnya.

Polisi menangkap Erwin dan Alfin di tempat berbeda. Erwin ditangkap lebih dulu bersama Ramlan di sebuah rumah kontrakan di Jalan Kalong, RT 8 RW 2, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, pada Rabu, 28 Desember 2016, sekitar pukul 15.00.

Dalam penangkapan itu, Ramlan, kapten komplotan, ditembak kakinya oleh polisi karena melawan. Otak perampokan Pulomas itu tewas dalam perjalanan ke rumah sakit karena kehabisan darah. Sedangkan Erwin dilumpuhkan dan Ridwan ditangkap kemudian.

M. YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

12 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

17 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

20 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

47 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

3 Maret 2024

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya