Kondisi Noesam Sulaiman setelah dipukuli beberapa orang tak dikenal, sore menjelang Maghrib, 24 September 2017. Dok. warga
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polisi Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo mengatakan polisi akan segera melalukan jumpa pers ihwal kasus pengeroyokan perusuh kebaktian Pulogebang Nasoem Sulaiman alias Joker. Rencananya, jumpa pers akan dilaksanakan pada Senin, 9 Oktober 2017.
"Senin depan akan digelar," ujar Andry saat dihubungi Tempo, Selasa, 3 Oktober 2017.
Joker membubarkan kebaktian jemaat KGPM Sidang Daniel yang sedang beribadah di Lantai 3 Blok F Rusun Pulogebang pada pada Sabtu, 23 September 2017 lalu. Joker berteriak-teriak sambil mengacungkan gergaji dan kapak ke arah jemaat. Aksi Joker tersebut terekam video dan menjadi viral di media sosial.
Pada malam harinya, Joker didatangi sekitar empat orang berpostur tinggi besar yang kemudian memukulinya hingga pingsan dan mengakibatkan luka lebam di bagian wajah Joker.
Pengeroyokan tersebut diketahui oleh istri Joker dan beberapa warga rusun. Setelah membuat Joker pingsan, para pelaku pengeroyokan melarikan diri.
Kasus pengeroyokan tersebut kemudian ditangani oleh Polisi Resor Jakarta Timur. Hingga hari ini belum ada informasi tentang pelaku yang ditangkap atau ditetapkan sebagai tersangka.
