Pria yang Lepas Tembakan di Gandaria City Ternyata Dokter Saraf

Reporter

Tempo.co

Editor

Suseno

Minggu, 8 Oktober 2017 13:21 WIB

Ilustrasi pistol. olympia.gr

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Iwan Kurniawan mengatakan pria yang melepas tembakan di mal Gandaria City dipastikan bukan tentara. Pria itu bernama Anwari dan berprofesi dokter ahli saraf. “Dia memiliki tempat praktik di Bintaro,” kata Iwan di kantor Polsek Kebayoran Lama, Ahad, 8 Oktober 2017.

Senjata api jenis walther 32 mili yang digunakan Anwari sudah disita sebagai barang bukti. Kepada polisi, Anwari mengaku mendapatkan senjata itu dari seorang kawannya sekitar 17 tahun lalu. “Kepemilikan senjata api ini masih kami dalami,” kata Iwan.

Sebelumnya, Anwari yang mengaku sebagai anggota TNI menganiaya seorang petugas parkir mal Gandaria City bernama Zuansyah. Ia juga menodongkan senjata dan melepas tembakan sekali ke udara.

Kemarahan Anwari itu dipicu masalah sepele. Dia tersinggung karena dimintai uang parkir oleh korban sebesar Rp 20 ribu. Anwari beranggapan, seharusnya dia tidak mendapat tagihan parkir karena kendaraan yang digunakan berpelat nomor 1058-45 adalah milik TNI Angkatan Darat.

Baca: TNI AD Pastikan Pelaku Penembakan di Gandaria City Bukan Prajurit

Menurut Iwan, kendaraan itu ternyata milik istri Anwari yang juga berprofesi dokter dan bertugas di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Alfret Denny Tuejeh membenarkan keterangan polisi itu. “Mobil dinas militer hanya bisa dikemudikan oleh pengemudi yang memiliki surat izin mengemudi TNI," kata Denny.

Denny menegaskan, jika nanti terbukti ada pelanggaran, istri Anwari bisa mendapat sanksi. "Dengan sanksi teguran saja sudah cukup berat karena konsekuensinya administratif, sehingga bisa berpengaruh kepada karier," katanya.

Polisi telah menetapkan Anwari sebagai tersangka. Dia dijerat menggunakan Pasal 351 KUHP karena telah menganiaya petugas parkir mal Gandaria City. Selain itu, dia juga dikenakan Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan karena menodongkan senjata api kepada korban.

YUSUF MANURUNG | ZARA AMELIA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

6 jam lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

19 jam lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

20 jam lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

21 jam lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

22 jam lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

23 jam lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

1 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

1 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

6 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya