Aksi Koboi Dokter Anwari di Gandaria City Jadi Perhatian IDI

Reporter

Zara Amelia

Editor

Suseno

Senin, 9 Oktober 2017 14:48 WIB

Ilustrasi pistol. olympia.gr

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberi perhatian terhadap insiden penganiayaan dan penodongan senjata api di mal Gandaria City, yang melibatkan dokter Anwari. Pengurus organisasi profesi kedokteran berencana membahas masalah ini dan meminta penjelasan dari Anwari. “Akan dirundingkan dengan para pengurus IDI lain,” kata Ketua IDI DKI Jakarta Slamet Budiarto, Senin, 9 Oktober 2017.

Menurut Slamet, jika tindakan Anwari itu dinilai melanggar kode etik kedokteran, dia bisa mendapat sanksi. Namun Slamet belum bisa memastikan bentuk sanksinya. “Nanti dikaji. Kita lihat saja apa sanksinya,” ujarnya.

Baca: TNI AD Pastikan Pelaku Penembakan di Gandaria City Bukan Prajurit

Polisi sudah menetapkan Anwari sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan. Dia dilaporkan telah memukul petugas parkir mal bernama Zuansyah. Korban juga ditodong menggunakan senjata api. Insiden ini terjadi hanya lantaran korban menagih uang parkir Rp 20 ribu kepada sopir Anwari, yang datang ke mal menggunakan kendaraan dinas militer.

Slamet sudah mengenal Anwari cukup lama. Sebab, koleganya itu menjadi salah satu pengurus di IDI. Bahkan Anwari pernah menjabat Ketua Majelis Etik Kedokteran pada 2012-2015. Karena itu, dia tidak menyangka Anwari bisa melakukan tindakan semacam itu. “Saya kaget, apalagi karena masalah sepele,” ucapnya. “Sehari-hari orangnya baik, enggak ada masalah.”

Insiden di Gandaria City ini sudah memasuki ranah hukum. Polisi menjerat Anwari menggunakan Pasal 335 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang perbuatan tidak menyenangkan dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

3 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

6 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

6 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

6 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

6 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya