Djarot Pilih Bicara Ini, Tak Mau Bahas Pelantikan Anies-Sandi

Rabu, 11 Oktober 2017 13:31 WIB

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghindar ketika ditanyai soal pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga S. Uno atau Anies-Sandi, pada 16 Oktober 2017.

Dia mengatakan pelantikan adalah masalah remeh bila dibandingkan dengan membahas hal substansial, yakni program-program yang sedang ia kebut. “Mari, kita berpikir ke arah substansi, jangan masalah remeh-temeh,” ucapnya di Balai Kota, Rabu, 11 Oktober 2017.

Djarot menginginkan wartawan mempertanyakan soal perubahan-perubahan yang sudah terealisasi di Jakarta. Dia menyebutkan pembangunan infrastruktur dan transportasi di Jakarta berjalan secara paralel, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat.

Baca juga: Eggy Sudjana Tagih Janji Anies Hentikan Reklamasi Teluk Jakarta

“Jakarta harus berubah. Kita sudah terlambat lebih dari 30 tahun. Daripada tidak berubah, makanya kami buat sistem itu.”

Perubahan yang sudah terealisasi, ucap Djarot, adalah perkembangan transportasi di Jakarta. Jakarta terlambat lebih dari 30 tahun soal kemajuan transportasi umum ketimbang kota-kota di negara tetangga. “Khusus sistem transportasi digagas oleh Pak Jokowi, dipertajam oleh Pak Ahok, dan ditutup oleh saya,” tutur Djarot.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono mengatakan Djarot mengakhiri jabatannya pada 14 Oktober 2017. “Mulai pukul 00.01 WIB tanggal 15 hingga 16 Oktober, itu sudah dijabat pelaksana harian, yakni Sekda DKI Seafullah, dengan penugasan dari Kemendagri,” ujar Sumarsono.

Walau Djarot menjabat sampai 14 Oktober, Anies-Sandi tidak bisa dilantik pada 15 Oktober 2017. Sebab, berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, pelantikan gubernur harus dilakukan pada hari kerja. “Oleh sebab itu, diundur tanggal 16,” ucap Sumarsono.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

34 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

40 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

30 Oktober 2023

Djarot PDIP Sebut Gibran Contoh Tidak Bagus bagi Anak Muda

Djarot Saiful Hidayat, menyebut calon wakil presiden Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, merupakan contoh tidak bagus untuk anak muda.

Baca Selengkapnya