Pengamat: Program Anies-Sandi DP 0 Rupiah Masih Bikin Bingung

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Suseno

Jumat, 13 Oktober 2017 07:37 WIB

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan dan Sandiaga uno ( Anis-Sandi ) sebentar lagi dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Publik berharap pasangan itu dapat memenuhi janji kampanye mereka.

Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Nirwono Yoga mengatakan, salah satu janji kampanye yang paling ditunggu adalah tentang program kepemilikan rumah dengan uang muka (down payment /DP) 0 rupiah. “Masyarakat masih banyak yang belum paham dengan progam ini,’ katanya ketika dihubungi Kamis, 12 Oktober 2017.

Menurut Nirwono, masyarakat terjebak kekeliruan antara DP 0 persen dengan DP 0 rupiah. Dua istilah itu jelas berbeda namun masyarakat lebih akrab dengan istilah DP 0 persen. “Kalau DP 0 rupiah itu DP disubsidi pemerintah dan masyarakat mencicil, kalau DP 0 Persen berarti bank tidak mendapat DP sama sekali,” ujar dia.

Nirwono menegaskan, program yang dicanangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno itu sebenarnya adalah DP 0 rupiah. Properti dalam program ini berbentuk hunian vertikal sederhana yang subsidi pemerintah. Harga hunian itu diperkirakan sekitar Rp 350 juta dan tidak semua penduduk DKI bisa mengikuti program ini.

Baca: Sandiaga Uno: Rumah DP Nol Rupiah untuk Penduduk Bergaji 7 Juta

Peminat, kata Nirwono, selain memenuhi syarat administrasi juga harus memiliki penghasilan sekitar Rp 7 juta per bulan. Ditambah lagi mereka juga harus bisa menambung Rp 2,3 juta secara konstan setiap bulan.

Nirwono menilai, jika ingin program itu berjalan harus ada kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat. “Pemerintah harus mengedukasi bukan memanjakan, jadi jangan sampai masyarakat keliru. Terbuka saja,” kata dia.

Dalam kampanye Pilkada DKI 2017, Anies-Sandi menargetkan penerima program DP 0 rupiah ini mencapai 50 ribu keluarga di Jakarta. Dengan jumlah itu, pemerintah DKI nantinya mengeluarkan biaya untuk membayar uang muka sekitar Rp 2,7 trilliun.

Baca juga: Survei Pemilu 2019: Resep Jokowi Kalahkan Penantang Baru

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

18 November 2019

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

Warga bernama Ahmad Dahri menyebut dia dan seluruh korban penggusuran di Sunter sudah memilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

21 September 2019

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendorong agar anggota DPRD DKI segera memilih pengganti dirinya.

Baca Selengkapnya

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

2 Maret 2019

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

FBR kecewa dengan Anies Baswedan yang belum menyempurnakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelesatrian Kebudayaan Betawi.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

2 Maret 2019

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

FBR kecewa karena tidak pernah diajak bicara oleh PKS terkait penentuan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

18 Oktober 2018

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

Peraturan Gubernur atau Pergub Nomor 102 tahun 2018 yang mengatur Pengembangan Kewirausahaan Terpadu atau dikenal OK-OCE akhirnya terbit.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

17 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

Pegawai DKI eselon ketiga ke atas memiliki standar mutu kerja secara kuantitatif pada setahun Anies Baswedan menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

17 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

Setahun Anies Baswedan, menegaskan bahwa RPJMD telah mencerminkan janji kampanyenya dalam pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Pengamat: Hindari Program Mengada-ada

9 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Pengamat: Hindari Program Mengada-ada

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga menyarankan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mengevaluasi kinerja program-program unggulan.

Baca Selengkapnya