Mengintip 23 Janji Anies-Sandi Melalui Buku Tim Sinkronisasi

Reporter

Zara Amelia

Editor

Ali Anwar

Jumat, 13 Oktober 2017 15:12 WIB

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno beserta tim sinkronisasi memaparkan rancangan kerja mereka selama enam bulan terakhir menjelang pelantikan pekan depan, di Melawai, Jakarta Selatan. FOTO: TEMPO/Zara

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno menduduki kursi jabatanya mulai Senin, 16 Oktober 2017. Sebelum berkantor di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Anies-Sandi menerima hasil pemikirannya yang dijabarkan tim sinkronisasi dalam bentuk buku.

Tim sinkronisasi Anies-Sandi yang diketuai Sudirman Said menyerahkan buku dan compact disc (CD) berjudul Sumbangan Pemikiran Untuk Jakarta kepada Anies dan Sandi di markas relawan, Jalan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat pagi.

"Saya mewakili rekan tim sinkronisasi melaporkan hasil kerja kami kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih," kata Sudirman saat peluncuran buku dan CD, Jumat, 13 Oktober 2017. Dalam buku setebal 223 halaman tersebut, tim sinkronisasi menjabarkan susunan rancangan program kerja Anies-Sandi selama lima tahun ke depan.

"Ini sudah kami selesaikan semua dan telah disampaikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta," kata Sudirman. Menurut Sudirman, dalam buku tersebut terdapat 167 program dan 527 kegiatan yang terbagi dalam 14 bidang untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2018.

"Itu didasari oleh 23 janji kerja Anies-Sandi," ucap Sudirman. Sedangkan CD yang tersedia bersama buku tersebut menyimpan kumpulan rekaman presentasi dalam berbagai pertemuan yang telah digelar tim sinkronisasi.

Advertising
Advertising

Sudirman menjelaskan, tim sinkronisasi telah menggelar 232 pertemuan untuk menyusun rancangan program kerja tersebut. Pertemuan itu melibatkan 3.032 perwakilan masyarakat Jakarta. Timnya juga menggelar 18 pertemuan dengan SKPD yang diikuti 2.700 peserta. "Jadi ini merupakan proses yang kolaboratif, masif, dan partisipatif," kata Sudirman.

Tim sinkronisasi Anies-Sandi terdiri dari dua tim, yakni tim pengarah dan tim pakar dari berbagai bidang. Tim pengarah terdiri dari 201 anggota yang melibatkan 12 kelompok kerja, sedangkan tim pakar terdiri dari 113 ahli dan 18 kelompok kerja.

Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengatakan, tim sinkronisasi amat menbantu Anies-Sandi dalam proses transisi menuju kursi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Saya mengapresiasi kerja yang mengubah persepsi bahwa setelah Pilkada diikuti aksi selebrasi,” ujar Sandi.

“Terkadang malah melupakan esensi transisi kepala daerah untuk menyiapkan lima tahun ke depan," kata Sandi.

Gubernur Anies Baswedan mengatakan buku hasil kerja tim sinkronisasi tersebut menjadi bekal duet Anies-Sandi sebelum dilantik pada 16 Oktober 2017 mendatang. "Saya bersyukur tim sinkronisasi memberi bekal ini."

ZARA AMELIA

Berita terkait

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

18 November 2019

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

Warga bernama Ahmad Dahri menyebut dia dan seluruh korban penggusuran di Sunter sudah memilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

21 September 2019

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendorong agar anggota DPRD DKI segera memilih pengganti dirinya.

Baca Selengkapnya

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

2 Maret 2019

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

FBR kecewa dengan Anies Baswedan yang belum menyempurnakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelesatrian Kebudayaan Betawi.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

2 Maret 2019

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

FBR kecewa karena tidak pernah diajak bicara oleh PKS terkait penentuan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

18 Oktober 2018

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

Peraturan Gubernur atau Pergub Nomor 102 tahun 2018 yang mengatur Pengembangan Kewirausahaan Terpadu atau dikenal OK-OCE akhirnya terbit.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

17 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

Pegawai DKI eselon ketiga ke atas memiliki standar mutu kerja secara kuantitatif pada setahun Anies Baswedan menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

17 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

Setahun Anies Baswedan, menegaskan bahwa RPJMD telah mencerminkan janji kampanyenya dalam pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Pengamat: Hindari Program Mengada-ada

9 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Pengamat: Hindari Program Mengada-ada

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga menyarankan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mengevaluasi kinerja program-program unggulan.

Baca Selengkapnya