Syifa Dibunuh Ayahnya, Teman Sekolah: Syifa Mau Dikubur di Mana?

Sabtu, 14 Oktober 2017 14:29 WIB

Jenazah korban pembunuhan, yakni Ana, 36 tahun; Syifa Syakila, 9 tahun; dan Carisa Humaria 3, tahun; di kamar mayat RSUD Tangerang. MARIFKA WAHYU HIDAYAT

TEMPO.CO, Tangerang - Duka mendalam ditunjukkan teman sekolah Syifa Syakilla, 9 tahun, yang dibunuh ayahnya sendiri, Lukman Nurdin Hidayah (36). Mereka mendatangi rumah korban pembunuhan di Graha Sienna Blok M, Ciakar, Panongan, Kabupaten Tangerang, Sabtu.

Wajah kawan-kawan Syifa terlihat sedih. Melihat di depan rumah almarhum sahabatnya ada polisi beberapa diantaranya bertanya kepada Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang Ajun Komisaris Besar Sabilul Alif.

"Pak polisi, kawan kami Syifa mau dikubur di mana?," kata ID, kawan sekolah Syifa di SD Citra Berkat, Sabtu, 14 Oktober 2017. Sabilul mengatakan bahwa jenazah Syifa, ibu dan adiknya, masih berada di rumah sakit. “Menunggu keluarganya dari Lampung datang,” ujar Sabilul.

Mereka pun mengerti dan mengucapkan bela sungkawa. Sabilul pun mencoba memberi pengertian agar kawan kawan Syifa turut mendoakan sahabatnya itu. "Syifa anaknya baik di sekolah, selalu ceria. Terakhir ketemu hari Jumat, 13 Oktober 2017, "ujar NA, kawan Syifa di kelas IV.

NA menceritakan saat di sekolah, Syifa suka pelajaran Pendidikan Kewarga Negaraan dan Ilmu Pengetahuan Alam. “Dia sering membuat peta konsep di kelas,” kata NA. Syifa tewas ditangan ayah kandungnya, Lukman. Sebelum membunuh Syifa, Lukman membunuh istrinya, Ana Robinah (27), dan anak keduanya, Carisa Humaira (3).

Simak: Tangis Pilu Kerabat Korban Saat Saksikan 3 Jenazah Terbujur Kaku

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Kota Tangerang Ajun Komisaris Wiwin Setiawan, kematian Syifa akibat kepalanya dibenturkan ke tembok, tubuhnya dibanting dan wajah dibekap menggunakan bantal.

Advertising
Advertising

"Korban baru masuk rumah, pulang dari musala melihat ibu dan adiknya tewas bersimbah darah, ingin keluar rumah lagi, kemungkinan hendak minta tolong. Tapi keburu kepergok ayahnya yang masih kalap, sehingga dihabisi sekalian, "kata Wiwin. Jenazah ketiga korban pembunuhan kini masih di RSUD Kabupaten Tangerang.

Pada Jumat malam, 13 Oktober 2017, pukul 18.30, Lukman melakukan pembunuhan terhadap istri dan darah dagingnya sendiri. Ketiganya tewas di rumah mereka. Usai membunuh, Lukman yang memakai baju dan celana pendek bersimbah darahmengendari sepeda motor untuk menyerahkan diri le kantor Polsek Panongan.

Menurut Wiwin, Lukman mengataku telah melakukan pembunuhan terhadap keluarganya dan menyesal. Setelah dilakukan interograsi kecil, petugas Polsek Panongan melaporkan ke Polres Kota Tangerang. Tak lama kemudian, datang tim Satuan Kejahatan dan Kekerasan Polres Kota Tangerang. “Kini Lukman di tahanan Polres Kota Tangerang di Tigaraksa,” ujar Wiwin.

AYU CIPTA

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

3 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

4 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

15 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

16 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

17 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

21 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

22 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya