Pembunuhan Istri dan 2 Anak, Mulut Tersangka Lukman Terkatup

Reporter

Ali Anwar

Editor

Ali Anwar

Minggu, 15 Oktober 2017 11:14 WIB

Kapolres Kota Tangerang Ajun Komisaris Besar Polisi Sabilul Alif memberikan keterangan kepada media tentang pembunuhan yang dilakukan tersangka Lukman Nurdin Hidayat terhadap istri dan dua anaknya di Graha Sienna, Panongan Tangerang, 14 Oktober 2017. TEMPO/Ayu Cipta

TEMPO.CO, Tangerang - Anggota Kepolisian Sektor Panongan Brigadir Kepala Eka Yodha menceritakan pada menit-menit pertama didatangi Lukman Nurdin Hidayat, (36), pelaku pembunuhan terhadap istrinya, Ana Robinah (27), dan dua anaknya, Syifa Syakilla (9) dan Carisa Humaira (3) pada Jumat malam, 13 Oktober 2017.

Bripka Eka adalah orang yang pertama kali menerima dan menanyakan maksud kedatangan Lukman. Ayah dua putri itu datang dengan mengendarai sepeda motor. "Saya sedang di lobi kantor, tiba-tiba ada sepeda motor nyelonong masuk dan berhenti,” ujar Eka kepada Tempo, Ahad, 15 Oktober 2017.

Eka lantas menemui dan menyapa Lukman yang tampak kebingungan. “Selamat malam, Pak, mau ke mana? Ada yang bisa dibantu?’, " kata Eka. Namun bukan menjawab, pria yang datang mengenakan pakaian kaos hijau dibalut jaket hitam dan celana abu-abu berlumuran darah di tangan dan baju, itu diam membisu.

Lukman mengikuti Eka hingga di pojok ruangan pengaduan. "Saya sempat mengira dia kurang waras. Penampilan saat datang kucel, tatapan matanya nanar. Selama 10 menit diam membisu, mulutnya terkatup. Terlihat air mukanya sedih menahan tangis," kata Eka.

Eka dan kawan-kawannya di Sentra Pelayanan Pengaduan (SPK) lalu menanyakan kedatangan Lukman. "Saya pegang bahunya dan kembali kami tanya. ‘Bapak mau lapor atau ada masalah apa?’ Dia berkata dengan suara lirih bergetar. Saya Lukman, " kata Eka.

Advertising
Advertising

" Ya Pak Lukman, Bapak mau melaporkan apa? " tanya Eka lagi. Lalu Lukman menjawab dengan suara tertahan yang hampir tidak terdengar. "Saya habis membunuh Pak," kata Lukman.

Eka mengatakan, saat itu dirinya kaget bukan kepalang, dan menanyakan kembali kepada Lukman. "Bapak kalau mau laporan yang benar. Bapak habis melihat pembunuhan atau apa?," ujar Eka.

Lantas, kata Eka, Lukman mengemukakan kejadian yang sedang menderanya. "Dia bilang, Saya habis membunuh keluarga saya Pak, istri dan anak di rumah, ini kunci rumah saya," tutur Lukman sembari menyerahkan kunci rumah dan menyebutkan alamat rumahnya di Blok M Graha Sienna Blok M Desa Ciakar Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang.

Begitu sudah jelas maksud kedatangan Lukman untuk menyerahkan diri, lalu polisi pun menggiringnya ke sel dan memborgol kedua tangannya. Bripka Eka bersama reakannya, Brigadir Sidik, me nuju tempat kejadian peristiwa pembunuhan untuk mengecek kondisi jenazah.

Di lokasi, Eka mengatakan , dirinya bersama Sidik masuk melalui pintu depan rumah Lukman yang berpagar bambu. Menurut Eka, saat itu seluruh lampu di luar dan daslam eumah menyala, kecuali kamar utama pada kanan depan.

Setelah masuk rumah, Eka mengecek seluruh ruang. Pertama kali Eka menemukan jasad Syifa Syakilla (9) di kamarnya yang tidak ditutup pintunya. "Saya buka tirai, ada anak tidur. Ssaya pastikan itu anak, bukan boneka. Betul, rupanya sudah menjadi jasad yang mulai membiru," ujar Eka.

Lalu Eka membuka satu demi satu ruangan hingga kamar mandi dan ruangan belakang tempat jemuran. tidak ditemukan jenazah. "Saya awalnya mengira ruang belakang yang pintunya tertutup itu gudang. Saya baru perhatikan lagi ada darah berceceran di depan pintu. Saya buka dan kaget saya ada dua jenazah, ibu dan anak balita, " kata Eka.

Setelah memastikan ada tiga jenazah, Eka menelpon atasannya, Kepala Kepolisian Sektor Panongan Ajun Komisaris Trisno Tahan Uji dan Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Panongan Inspektur satu Tommy. Eka dan Sidik kemudian memanggil RT dan RW untuk menyaksikan penemuan tiga jenazah itu.

Eka lantas memotret para korban dan kembali ke Polsek Panongan. Sesampainya di Polsek Eka menemui Lukman dan menanyakan bagaimana dia melakukan semua itu. "Lukman mengatakan memukul dengan besi yang diambil sekenanya untuk memukul istrinya, membekap dan menusuk dada istrinya . Anaknya yang kecil datang menangis, dan masih kalap ditusuk pula, " kata Eka.

Setelah jelas duduk perkara pembunuhan, Lukman dijemput tim Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Resor Kota Tangerang untuk dibawa dan ditahan di Kantor Polresta Tangerang di Tigaraksa.

AYU CIPTA

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

14 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

19 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

20 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

20 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

22 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

23 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya