Gunakan Kata Pribumi, Anies Baswedan Dilaporkan ke Polisi

Reporter

Zara Amelia

Selasa, 17 Oktober 2017 19:18 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Gedung Balaikota DKI, Jakarta, 17 Oktober 2017. Bersama Wakil Gubernur Sandiaga Uno keduanya melakukan aktivitas pada hari pertama masuk kerja sebagai kepala daerah Ibukota. TEMPO/Subekti.

JAKARTA- Sekelompok orang yang menamakan dirinya aktivis Organisasi Banteng Muda Indonesia mendatangi Polda Metro Jaya, Selasa 17 Oktober 2017. Mereka melaporkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menggunakan kata pribumi dalam pidato perdananya sebagai Gubernur di Jakarta,

" Hari ini kami datang konsultasi dengan polisi untuk melaporkan saudara Anies Baswedan terkait pidato yang kemarin disampaikan," kata Wakil Ketua Bidang Hukum BMI DKI Jakarta Ronny Talapessy di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Selasa, 17 Oktober 2017.

BACA:Istilah Pribumi Jadi Kontroversi, Anies Baswedan Beri Penjelasan

Menurut Ronny, penggunaan kata "pribumi" oleh Anies tidak sesuai dengan Instruksi Presiden Tahun 26/98 terkait larangan penggunaan kata pribumi. Pernyataan Anies itu juga dianggap mencederai UU No 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. "Jadi kita perlu melaporkan dan meluruskan," kata Ronny menambahkan. "Karena kita mengacu kepada Sumpah Pemuda, enggak mau bangsa ini terkoyak."

Namun, laporan pengaduan itu oleh Penyidik Polda Metro Jaya dialihkan ke Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI. "Ini karena masalah wilayah dan yang kami laporkan adalah seorang Gubernur, maka saran dari Polda Metro Jaya disuruh ke Mabes Polri," kata Ketua Bidang Hukum BMI DKI Jakarta Pahala Sirait.

Advertising
Advertising

Ia menampik jika pengalihan itu karena tidaklengkapnya barang bukti. "Tidak kok. Barang buktinya ada, berupa transkrip berita dan video."

BACA:Pidato Anies Soal Pribumi Tak Hanya Disimak Warga Jakarta

Menurut Pahala, meski BMI merupakan organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, pelaporan ini tidak berkaitan dengan partai tersebut. PDIP adalah partai yang mengusung Basuki Tjahaja Purnama sebagai Calon Gubernur. "Kita tidak bicara politik di sini. Murni hukum saja," kata Pahala.

Anies Baswedan menyinggung perjuangan kaum pribumi melawan kolonialisme dalam pidatonya di Balai Kota Jakarta setelah pelantikan di Istana Negara pada Senin, 16 Oktober 2017. Menurut dia, kaum pribumi dulunya ditindas dan dikalahkan. Jakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang merasakan kolonialisme dari dekat.


ZARA AMELIA

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

8 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

9 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

10 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

2 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

2 hari lalu

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

3 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya