Luhut Singgung Reklamasi Teluk Jakarta, Anies Masih Bungkam

Reporter

Avit Hidayat

Editor

Suseno

Rabu, 18 Oktober 2017 09:06 WIB

Ratusan warga pesisir pantai Jakarta melakukan aksi demo di depan gedung Balaikota DKI Jakarta, 17 Oktober 2017. Dalam aksinya warga menuntut janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menghentikan proyek reklamasi Jakarta. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung pemerintahan baru di Jakarta yang berencana mengubah garis kebijakannya terhadap proyek reklamasi Teluk Jakarta. Luhut, yang belum lama ini menetapkan proyek itu dilanjutkan, kembali mengingatkan bahwa pemerintah pusat selama ini telah berlaku profesional.

Luhut merujuk pada kajian yang dia klaim melibatkan sejumlah pihak, termasuk ahli independen. Dia juga mengatakan telah membuat kebijakan sesuai dengan aturan dan kapasitasnya sebagai menteri koordinator dalam memutuskan kelanjutan proyek reklamasi tersebut.

“Jadi, kalau mau membuktikan (kajian) dan membatalkan (kelanjutan reklamasi), silakan saja,” kata Luhut saat menggelar diskusi bersama dengan wartawan di kantornya, Selasa, 17 Oktober 2017.

Baca: Reklamasi Teluk Jakarta, Susi: Sudah di Menko Maritim dan Anies

Namun Luhut mempersilakan sambil meminta setiap orang bekerja sesuai dengan tanggung jawab. Dia juga mengingatkan semua pejabat memiliki batasan dalam pengambilan keputusan, termasuk Gubernur DKI Jakarta. “Jangan pikir menjadi gubernur segala macam bisa dikerjain, enggak bisa begitu,” ucapnya.

Luhut mengaku tidak punya alasan tidak melanjutkan reklamasi setelah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan segala persyaratan dalam sanksi administrasi telah dipenuhi pengembang. Apalagi, menurut dia, pengembang akan memberi kontribusi serta kontribusi tambahan kepada pemerintah DKI Jakarta.

Luhut menaksir nilai seluruh kontribusi dari pengembang reklamasi yang mencapai Rp 77,8 triliun adalah keuntungan. Dia merujuk pada pembangunan tanggul raksasa, rumah nelayan, dan infrastruktur lain untuk Jakarta.

Dengan semua keyakinan dan perhitungannya itu, Luhut mengaku telah mengagendakan pertemuan dengan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebelum keduanya dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Agenda sudah dibuat dua kali, dan dua kali itu pula tak terlaksana. Luhut sekaligus membantah bahwa pencabutan moratorium sengaja dipercepat sebelum Anies dan Sandi dilantik. “Itu pikiran orang jahat saja,” tuturnya.

Deputi Bidang Infrastruktur Kementerian Koordinator Kemaritiman Ridwan Djamaluddin menyayangkan rencana pemerintahan Gubernur Anies yang akan menghentikan proyek reklamasi karena akan berbenturan dengan kebijakan pemerintah pusat. Namun dia tidak keberatan apabila akan ada kajian ulang.

Ridwan menyatakan siap apabila kajian yang ada saat ini diadu. “Pemerintah selama ini menggandeng sejumlah ahli dari dalam negeri (Institut Teknologi Bandung), Belanda, Jepang, dan Korea Selatan.”

Baca: Anies Baswedan: Reklamasi Pantai Jakarta untuk Fasilitas Publik

Ridwan juga meyakinkan bahwa pengembang telah mengikuti aturan sesuai dengan yang diinginkan pemerintah. Pengembang Pulau G, yakni PT Muara Wisesa Samudra, telah menyanggupi pemenuhan kontribusi dan pembuatan rekayasa teknik. Perusahaan yang menjadi bagian dari kelompok Agung Podomoro itu bakal membuat pipa intake dan kolam pendingin sebagai antisipasi gangguan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Muara Karang atas pembangunan pulau reklamasi.

“Pengembang telah membuat surat pernyataan bakal membangun kebutuhan keamanan bagi PLN,” katanya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya kemarin enggan bicara tentang program reklamasi Teluk Jakarta, termasuk ketika dimintai tanggapan atas pernyataan Kementerian Koordinator Kemaritiman. Namun Wakil Ketua II Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Prabowo Soenirman memastikan partai pengusung Anies-Sandi akan menyokong penuh keputusan penghentian reklamasi seperti janji yang disampaikan saat kampanye. “Sementara ini kami akan menunggu apa yang akan dilakukan (Anies) untuk menghentikan itu,” kata Prabowo.

Baca juga: Inilah Penyebab Pidato Gubernur Anies Soal Pribumi Bikin Geger

Berita terkait

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

5 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

7 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

20 jam lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

21 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

21 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

23 jam lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

2 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

5 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya