Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

Jumat, 20 Oktober 2017 10:55 WIB

Ilustrasi gereja di Eropa. Maxpixel.com

TEMPO.CO, Tangerang - Sekolah Santa Laurensia mengapresiasi keputusan bersama yang meminta menyetop sementara proyek pembangunan sekolah di Suvarna Padi, Alam Sutera, setelah merebaknya isu proyek pembangunan gereja terbesar se-Asia Tenggara.

"Kami mengapresiasi hasil kesepakatan ini dan akan mematuhinya," ujar Kepala Proyek Sekolah Santa Laurensia Alam Sutera Sindang Jaya, Pilonedi Sioangen, Jumat, 20 Oktober 2017.

Baca : Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

Selanjutnya, kata Pilonedi, pihaknya akan melakukan dialog dengan semua lapisan masyarakat Sindang Jaya untuk mencari solusi terbaik agar masalah ini selesai. "Kami akan bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan melakukan dialog," katanya.

Pilonedi mengatakan Santa Laurensia akan menyampaikan secara terbuka kepada masyarakat bahwa mereka hanya membangun sekolah umum, bukan gereja. "Kami menjamin tidak akan ada pembangunan gereja. Hanya sekolah umum Santa Laurensia," ucapnya.

Menurut Pilonedi, hal tersebut bisa dibuktikan dari izin mendirikan bangunan (IMB) yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Tangerang. "IMB hanya untuk sekolah," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Tangerang secara resmi menghentikan sementara pembangunan Sekolah Santa Laurensia di Suvarna Padi, Alam Sutera, Kecamatan Sindang Jaya, yang sudah memasuki tahap konstruksi.

Penghentian tersebut berdasarkan keputusan bersama antara Pemerintah Kabupaten Tangerang, pengembang, dan Santa Laurensia dalam rapat bersama yang disaksikan Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang serta perwakilan tokoh masyarakat Sindang Jaya, Kamis, 19 Oktober 2017. Rapat bersama ini digelar setelah merebaknya isu bahwa di lokasi itu akan dibangun gereja terbesar di Asia Tenggara.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menuturkan penghentian pembangunan Sekolah Santa Laurensia yang diisukan gereja itu bersifat sementara. "Semua kegiatan pembangunan dihentikan sambil dilakukan sosialisasi dengan masyarakat yang komprehensif," tutur Zaki. Selain itu, akan dilakukan penataan kawasan.

Berita terkait

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

8 Maret 2018

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

Lima bulan pembangunan sekolah Santa Laurensia terkatung-katung akibat kabar bohong tentang proyek gereja. Siswa akan ditampung di gedung lain.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

7 Maret 2018

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

Setelah terhenti dilanda isu proyek gereja terbesar di Asia, pembangunan Sekolah Santa Laurensia di Suvarna Padi, Alam Sutera, Tangerang, dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

11 November 2017

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

Saat dijemput jemaat HKBP Cilincing, Jakarta, Sandi ikut menikmati tarian Tortor di gereja tersebut.

Baca Selengkapnya

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

24 Oktober 2017

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

Gereja Scientology mengatakan selalu membantu warga sekitar yang membutuhkan bantuan.

Baca Selengkapnya

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

20 Oktober 2017

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

Kepala Proyek Sekolah Santa Laurensia Suvarna Padi di Alam Sutera, Pilonedi Sioan Angen menjamin tidak ada pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggar

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

19 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan izin yang dikeluarkan untuk pembangunan di Alam Sutera adalah untuk sekolah, bukan gereja.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

19 Oktober 2017

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan kabar pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggara di Alam Sutera adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

3 April 2017

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, walaupun ditembak, ia tak akan mencabut izin pembangunan Gereja Santa Clara karena izin itu adalah produk negara.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

30 Maret 2017

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

Wali Kota Bekasi mengumpulkan semua pihak yang terlibat dalam proses perizinan pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi Utara.

Baca Selengkapnya

Penolakan Gereja di Bekasi, Setara Institute Lapor Wiranto

27 Maret 2017

Penolakan Gereja di Bekasi, Setara Institute Lapor Wiranto

Ketua Setara Institute Hendardi
menyebut kericuhan yang sempat terjadi
dalam penolakan Gereja Santa Clara di
Bekasi sebagai tindakan intoleransi.

Baca Selengkapnya