Belum Pakai ikat Pinggang, Sandi Malah Pamer Perutnya

Kamis, 26 Oktober 2017 06:25 WIB

Sandiaga Uno berswafoto dengan sejumlah guru dan orang tua di SD 07 Cawang, Jakarta, 18 Oktober 2017. Dalam Kunjugan Anies-Sandi melihat fasilitas di sekolah dan mengajak anak-anak sekolah untuk membaca. Tempo/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan sejak dilantik, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandi Uno masih belum mengenakan ikat pinggang hitam ketika berpakaian dinas PNS coklat khaki. Kini Sandi telah menemukan cara untuk menyiasatinya, yakni dengan mengeluarkan baju atasannya.

"Kalian tahu enggak, saya enggak pakai ikat pinggang?" kata Sandi kepada awak media di Balai Agung, Balai Kota, pada Rabu, 25 Oktober 2017.

Dia menunjukkan atasan seragam dinas warna putihnya yang tidak dimasukkan ke dalam celana. Dia kemudian mengangkat kemejanya itu hingga ke perut, memperlihatkan celananya yang belum dilingkari ikat pinggang. "Peraturan gubernur ternyata membolehkan baju dikeluarkan dan dimasukkan."

Baca: Sandi Gelar Sayembara Cari Sepatu Pantofel untuk Blusukan

Melihat perut Sandi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung
mengomentarinya. "Ini langsing sekali, pak," kata Anies. Celetukan Anies itu langsung disambut tawa seisi ruangan.

Menurut Anies, pernyataan Sandi soal baju dinas boleh dikeluarkan dari celana itu memang benar. Anies meminta sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang hadir di ruangan untuk berdiri. "Bapak-bapak yang bajunya dikeluarkan tolong berdiri," kata dia.

Lebih dari lima orang SKPD dengan seragam dikeluarkan berdiri menuruti permintaan Anies. "Ini judulnya 'we're not alone'," ucap Anies.

Dikomentari Anies soal seragamnya yang tak lengkap dan melanggar Pergub DKI Jakarta itu, Sandi menjawab, "Enggak pengaruh juga kok pak, enggak melorot juga."

Baca: Anies Baswedan Ikut Sandiaga Uno Langgar Aturan Pakaian Dinas

Sandi mengatakan dirinya tak menggunakan ikat pinggang karena tidak terbiasa. "Sejak kecil saya tidak pernah pakai ikat pinggang," kata dia.

Padahal ikat pinggang nilon hitam yang tak mau digunakan Sandi adalah kelengkapan pakaian dinas yang diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pakaian Dinas. Pada pasal 4 mengatur penggunaan pakaian dinas harian (PDH) warna khaki. Kelengkapan PDH warna khaki terdiri dari ikat pinggang nilon warna hitam dengan kepala (gesper) berbahan kuningan dengan lambang "Jaya Raya", kaos kaki warna hitam, dan sepatu model pantofel warna hitam.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

4 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

6 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

7 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

7 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

8 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

9 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

10 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya