Demonstrasi Mahasiswa Ricuh, BEM SI Desak Polda Bebaskan Rekannya

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 26 Oktober 2017 17:18 WIB

Aliansi Masyarakat Peduli Mahasiswa melangsungkan demo di depan Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta, Senin, 23 Oktober 2017. Demonstrasi yang mereka lakukan terkait penangkapan beberapa orang mahasiswa yang ikut dalam aksi hari Jumat, 20 Oktober 2017. Foto: Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Indonesia wilayah Jabodetabek berunjuk rasa di depan Kepolisian Daerah Metro Jaya mendesak dua rekannya yang ditahan pasca-demonstrasi mahasiswa pada Jumat pekan lalu, menyambut tiga tahun pemerintah Jokowi-JK, dibebaskan.

Rinaldo Bagus, Wakil Ketua Koordinator Wilayah BEM SI Jabodetabek, mengatakan aksi ini menuntut Polda Metro Jaya membebaskan dengan segera dua mahasiswa, IM dan MA, yang ditangkap saat melakukan aksi demonstrasi mahasiswa pada 20 Oktober 2017.

Baca: Sekelompok Masyarakat Unjuk Rasa Memprotes Penahanan Mahasiswa

Menurut Rinaldo, tindakan aparat itu tidak adil, karena mahasiswa hari itu menyuarakan suara rakyat yang telah dipimpin oleh Jokowi-JK. "Kami mahasiswa, yang kami perjuangan itu suara rakyat. Mana keadilan itu," ujarnya di depan Polda Metro Jaya, Kamis, 26 Oktober 2017.

Rinaldo menambahkan, aksi ini akan terus berlanjut termasuk di wilayah lain, sampai mahasiswa memang mendapatkan keadilan. "Per wilayah nanti juga akan ada aksi, kemarin sudah dilakukan di Jawa Timur," katanya.

Masa aksi mulai membubarkan diri setelah menggelar aksi selama satu jam lebih itu pada pukul 15.00 WIB. Dalam orasinya, mahasiswa menyatakan berkabung dengan tindakan aparat dalam menahan dua rekannya. Berbagai kertas bertulisan menuntut keadilan dipampangkan oleh mahasiswa kepada masyarakat yang melintas di depan Polda Metro Jaya.

Ardi, salah satu orator, menyebut pemerintah penipu. "Mereka (pemerintah) bilang akan menemui rakyat, rakyat mana? Kami sampai malam di depan Istana tapi ke mana mereka," kata Ardi, "Malah kami yang ditahan."

Sebelumnya, puluhan mahasiswa menggelar demonstrasi pada Jumat, 20 Oktober lalu, untuk mengevaluasi kinerja tiga tahun pemerintah Jokowi. Saat diminta membubarkan diri pada pukul 18.00, mahasiswa demonstran tetap bertahan sampai akhirnya dibubarkan paksa oleh kepolisian pada pukul 23.26 WIB.

TAUFIQ SIDDIQ | DA

Berita terkait

50 Tahun Peristiwa Malari, Salah Satu Ikon Demonstrasi Mahasiswa

15 Januari 2024

50 Tahun Peristiwa Malari, Salah Satu Ikon Demonstrasi Mahasiswa

Pada 15 Januari 1974 atau 50 tahun lalu terjadi Peristiwa Malari, akronim dari Malapetaka Lima Belas Januari. Salah satu ikonik demonstrasi mahasiswa

Baca Selengkapnya

Tuntutan Demonstrasi Mahasiswa 'September Hitam' di Gedung Sate: Soal Pulau Rempang dan Dago Elos

30 September 2023

Tuntutan Demonstrasi Mahasiswa 'September Hitam' di Gedung Sate: Soal Pulau Rempang dan Dago Elos

Demonstrasi mahasiswa di Gedung Sate digelar untuk memperingati September Hitam dan menyoroti pelanggaran HAM di Dago Elos dan Pulau Rempang

Baca Selengkapnya

Kunjungan Jokowi ke Bengkulu Bakal Disambut Aksi Demo HMI

20 Juli 2023

Kunjungan Jokowi ke Bengkulu Bakal Disambut Aksi Demo HMI

Dalam demo tersebut akan ada beberapa permasalahan yang disampaikan ke Jokowi mulai dari persoalan hukum, lingkungan hidup, hingga infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Mahasiswa Warnai Penganugerahan Doktor Honoris Causa Moeldoko dari Unnes

22 Oktober 2022

Demonstrasi Mahasiswa Warnai Penganugerahan Doktor Honoris Causa Moeldoko dari Unnes

Demontrasi mahasiswa mewarnai pemberian doktor honoris causa atau kehormatan kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di kampus Unnes.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa hingga Emak-Emak Demo Harga BBM Naik di Patung Kuda

15 September 2022

Mahasiswa hingga Emak-Emak Demo Harga BBM Naik di Patung Kuda

Sejumlah massa dari berbagai elemen seperti mahasiswa hingga ibu rumah tangga memadati kawasan Patung Kuda untuk berunjuk rasa menolak harga BBM naik

Baca Selengkapnya

Seribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRD Solo, Ada 3 Tuntutan Lain

8 September 2022

Seribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRD Solo, Ada 3 Tuntutan Lain

Seriuban mahasiswa berunjuk rasa di depan kantor DPRD Solo menolak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Nonton Live Music Bareng Marcos Jr Usai Didemo BBM Naik

5 September 2022

Jokowi Nonton Live Music Bareng Marcos Jr Usai Didemo BBM Naik

Jokowi dan Marcos Jr tampak keluar dari dalam gedung Mal Sarinah dan duduk di anjungan lobi barat, yang langsung menghadap ke Jalan M.H. Thamrin.

Baca Selengkapnya

Sweeping Mobil Plat Merah, 6 Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM Ditangkap Polisi

5 September 2022

Sweeping Mobil Plat Merah, 6 Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM Ditangkap Polisi

Selain menangkap pengunjuk rasa, polisi juga menyita sejumlah barang, seperti ban bekas, bambu kayu, hingga bendera.

Baca Selengkapnya

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Blokade Sejumlah Titik Jalan di Makassar

5 September 2022

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Blokade Sejumlah Titik Jalan di Makassar

Mahasiswa menilai roda pemerintahan belum dijalankan dengan baik, tidak berorientasi terhadap kesejahteraan rakyat.

Baca Selengkapnya

6 Terdakwa Tanggapi Kesaksian Ade Armando dalam Kasus Pengeroyokan

27 Juli 2022

6 Terdakwa Tanggapi Kesaksian Ade Armando dalam Kasus Pengeroyokan

Para terdakwa kasus pengeroyokan merespons kesaksian yang disampaikan Ade Armando sebagai saksi korban dalam persidangan di PN Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya