Heboh Video Porno, Polisi Samarinda: Bukan dari UI

Jumat, 27 Oktober 2017 01:10 WIB

Aplikasi antipornografi

TEMPO.CO, Depok- Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Komisaris Sudarsono mengatakan polisi sedang menelusuri video porno berkonten pornografi yang diduga dilakukan pemilik akun media sosial berinisial HA. Video tersebut sedang heboh dan viral di media sosial.

Menurut Sudarsono, penyidik sudah mencatat identitas lengkap kedua korban yang terekam dalam video porno yang berdar sejak sekitar sebulan lalu di Samarinda itu. Nama korban perempuan yang terdapat di vide porno tidak sama dengan yang beredar di publik. Bahkan, Polresta Samarinda memastikan korban bukan mahasiswi dari kampus yang selama ini dikabarkan di media massa dan media sosial.

"Usia baru 18 tahun, bukan dari UI," ujar Sudarsono saat dihubungi Tempo, Kamis, 26 Oktober 2017.

Korban, kata Sudarsono, baru saja menyelesaikan pendidikan di sekolah menengah atas pada 2017. Saat ini dia kuliah di sebuah perguruan tinggi di Jakarta.

Penjelasan Sudarsono bertentangan dengan klariifikasi dari Universitas Indonesia yang menyatakan korban adalah alumnus UI yang pernah berkampus di Depok. Itu sebabnya, tanggung jawab tak berada pada UI. Klarifikasi itu muncul pada Rabu, 25 Oktober 2017, ketika video porno tersebut sedang viral dan ramai diperbincangkan di media sosial. Polres Metropolitan Depok pun melakukan pengusutan terhadap peredaran video porno tersebut.

Sudarsono menerangkan, orangtua korban sudah melaporkan pelaku penyebar video tersebut ke Polresta Samarinda sehingga pengusutan dilakukan di Ibukota Provinsi Kalimantan Timur itu. "Kami sudah mengetahui orang yang terindikasi sebagai penyebar."

Menurut Sudarsono Orang tua korban sudah dimintai keterangan oleh polisi. "Anaknya masih berada di Jakarta, mungkin besok baru dilakukan pemeriksaan," katanya.

Baca: Pemeran Video Porno Bikin Heboh, UI Beri Klarifikasi

Dua orang yang berada di dalam video itu, kata Sudarsono, berasal dari Kota Samarinda. Lelaki dalam video itu, menurutnya, juga sedang menempuh pendidikan di Pulau Jawa. "Beda kota dengan perempuan, bukan di Jakarta," kata dia.

Simak: Polisi Depok Buru Penyebar Video Porno Alumnus UI

Sudarsono berujar lokasi tempat pengambilan gambar dalam video itu pun berada di salah satu hotel di Kota Samarinda. Terkait koordinasi Polres Depok yang juga menyelidiki video berkonten pornografi, kata Sudarsono, belum bisa memastikan bahwa keduanya merupakan konten yang sama.

Polres Kota Samarinda, ujar Sudarsono, belum melihat video porno yang diselidiki oleh Polres Kota Depok. "Harus menonton dulu baru memastikan," katanya.

Berita terkait

CekFakta #34 Deepfake Ternyata Banyak Dipakai Pornografi

27 Desember 2019

CekFakta #34 Deepfake Ternyata Banyak Dipakai Pornografi

Deepfake Ternyata Banyak Dipakai Pornografi-Ransomware Incar Asia Tenggara-Hoaks Serang Jokowi-Ma'ruf

Baca Selengkapnya

Kominfo Denda Penyebar Pornografi Rp 100 Juta Per Konten

3 Desember 2019

Kominfo Denda Penyebar Pornografi Rp 100 Juta Per Konten

Saat ini Kominfo sedang mensosialisasikan aturan baru ini kepada penyelenggara sistem elektronik.

Baca Selengkapnya

Ada Konten Pornografi di Akun Twitter, Zainut Tauhid: Diretas

27 Oktober 2019

Ada Konten Pornografi di Akun Twitter, Zainut Tauhid: Diretas

Zainut Tauhid mengatakan, semua hal yang beredar atas nama dirinya dalam akun itu adalah hoaks atau bohong. Ia mengaku telah melapor ke Polda Metro.

Baca Selengkapnya

YouTuber Kimi Hime Bakal Temui Menteri Rudiantara Siang Ini

29 Juli 2019

YouTuber Kimi Hime Bakal Temui Menteri Rudiantara Siang Ini

"Kimi Hime diagendakan bertemu dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait konten YouTube yang dibuatnya."

Baca Selengkapnya

Koleksi Pornografi Dibuang, Pria ini Gugat Orang Tua Rp 400 Juta

17 April 2019

Koleksi Pornografi Dibuang, Pria ini Gugat Orang Tua Rp 400 Juta

Seorang pria AS menuntut orang tuanya setelah mereka membuang koleksi pornografi miliknya, yang ia klaim bernilai US$ 29.000 atau sekitar Rp 408 juta.

Baca Selengkapnya

Gemar Melihat Materi Pornografi? Awas Memori Otak Terganggu

9 April 2019

Gemar Melihat Materi Pornografi? Awas Memori Otak Terganggu

Menurut sebuah penelitian, melihat pornografi di Internet dapat mengganggu memori jangka pendek.

Baca Selengkapnya

Model Live Show Mesum Terjun ke Dunia Prostitusi Sejak 2017

7 Februari 2019

Model Live Show Mesum Terjun ke Dunia Prostitusi Sejak 2017

Beberapa model dalam grup Line mesum yang diungkap Polres Jakarta Barat mengaku telah berkecimpung dalam dunia prostitusi sejak 2017.

Baca Selengkapnya

Penulis Novel Erotis Gay Cina Dipenjara Sepuluh Tahun

20 November 2018

Penulis Novel Erotis Gay Cina Dipenjara Sepuluh Tahun

Seorang novelis Cina dihukum penjara sepuluh tahun lebih setelah menulis novel erotis gay yang berisi adegan homoseksual.

Baca Selengkapnya

Waspadai Pornografi Anak, Jaringan Loly Candy Masih Berkeliaran

25 Juni 2018

Waspadai Pornografi Anak, Jaringan Loly Candy Masih Berkeliaran

Di Indonesia, Polisi tengah memburu 20 pedofil penyebar konten pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Kabar Kasus Pornografi Rizieq Shihab Di-SP3, Polisi Geleng Kepala

6 Juni 2018

Kabar Kasus Pornografi Rizieq Shihab Di-SP3, Polisi Geleng Kepala

Sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi, Rizieq Shihab yang berada di Mekah tidak kunjung pulang ke tanah air.

Baca Selengkapnya