Polisi Kesulitan Identifikasi Korban Pabrik Petasan Kosambi

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Suseno

Sabtu, 28 Oktober 2017 05:39 WIB

Kabiddokpol Pusdokkes RS Polri yang juga Ketua Tim DVI Kombes Pol Pramujoko (kanan) didampingi Kepala Instalasi RS Polri Kombes Pol Edi Purnomo (kiri) menunjukkan foto salah seorang korban kebakaran pabrik petasan yang berhasil diidentifikasi, di Posko Ante Mortem, RS Polri Sukanto Kramat Jati, Jakarta, 27 Oktober 2017. Tim forensik RS Polri berhasil mengidentifikasi satu dari 47 jenazah korban. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati mendapat kendala dalam mengidentifikasi jenazah korban ledakan pabrik petasan Kosambi. Alasannya, kondisi korban sudah hangus dan tidak bisa dikenali lagi. "Tubuh korban rusak berat," ujar Ketua Tim DVI Komisaris Besar Pramujoko di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jumat, 27 Oktober 2017.

Pramujoko mengatakan tindakan yang bisa dilakukan saat ini adalah pemeriksaan sidik jari, DNA, dan bentuk gigi. Polisi juga melakukan pemeriksaan sekunder berupa pengenalan properti dan aksesori yang melekat pada tubuh korban, seperti gelang dan kalung. Pramujoko berharap keluarga korban dapat memberikan data sebanyak-banyaknya untuk memudahkan identifikasi jenazah. "Kami berharap ada banyak data yang diberikan kepada kami," katanya.

Baca: Pemkab Tangerang Tanggung Biaya RS Korban Pabrik Petasan

Data yang dimaksud Pramujoko antara lain foto panoramik gigi atau foto korban yang menunjukkan bentuk gigi, rekam medis yang menggambarkan riwayat kesehatan, serta foto-foto yang memperlihatkan properti yang biasa dipakai korban.

Untuk memudahkan keluarga dalam menyampaikan informasi, polisi telah menyediakan nomor khusus di 08197646338, yang bisa dihubungi melalui WhatApps, sehingga keluarga yang tidak bisa datang ke rumah sakit bisa mengirimkan data-data korban lewat nomor tersebut.

Hingga semalam, dari 47 jenazah yang diterima Rumah Sakit Polri Kramat Jati, baru satu korban yang bisa diidentifikasi. Korban tersebut bernama Surnah, 14 tahun, warga Kampung Salembaran, Desa Belimbing, Kosambi, Tangerang, Banten.

Pramujoko mengatakan polisi telah mengambil sampel DNA semua jenazah. Namun hasilnya baru diketahui beberapa hari mendatang. "Bisa dua sampai tiga hari," ujarnya.

Pabrik petasan Kosambi, Tangerang, Banten, meledak pada 26 Oktober 2017. Pabrik tersebut baru beroperasi dua tahun dan memiliki sekitar 100 karyawan. Dalam musibah itu, 47 orang tewas dan 43 korban lain mengalami luka bakar serius.

Simak juga: Jenazah Korban Pabrik Petasan Terbakar Ditemukan Lagi

Berita terkait

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

13 hari lalu

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.

Baca Selengkapnya

Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

21 hari lalu

Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

Sebuah balon udara jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Kejadian ini merusak lima rumah warga dan satu unit mobil.

Baca Selengkapnya

Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

24 hari lalu

Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

Reaksi kimia akibat petasan bisa akibatkan robekan kelopak atau bola mata, luka bakar mata atau wajah, pengikisan kornea mata hingga kebutaan.

Baca Selengkapnya

Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

24 hari lalu

Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

Imbauan untuk tak konvoi saat malam takbiran merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya

109 Remaja Konvoi Motor di Jakarta Pusat Dibawa ke Polsek Tanah Abang, Berdalih Bagikan Takjil

24 hari lalu

109 Remaja Konvoi Motor di Jakarta Pusat Dibawa ke Polsek Tanah Abang, Berdalih Bagikan Takjil

Polisi menemukan para remaja konvoi dengan menggeber-geber sepeda motor sembari membawa bendera.

Baca Selengkapnya

169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

28 hari lalu

169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

Polres Jakarta Pusat menangkap 169 remaja yang konvoi motor dengan dalih membagikan takjil

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

37 hari lalu

Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

"Kasus penyalahgunaan petasan atau bahan peledak sejumlah 81 kasus dengan 98 tersangka," ujar Kepala Polda Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

38 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

43 hari lalu

Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

Kebakaran melanda gedung serbaguna di perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi. Api diduga bersumber dari petasan

Baca Selengkapnya

Empat Remaja di Wonogiri Luka Bakar Terkena Ledakan Saat Merakit Mercon

46 hari lalu

Empat Remaja di Wonogiri Luka Bakar Terkena Ledakan Saat Merakit Mercon

Tiga korban yang mengalami luka bakar saat merakit mercon masih dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo.

Baca Selengkapnya