Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan saat memantau lokasi pabrik petasan yang terbakar, di Kosambi, Kabupaten Tangerang, 27 Oktober 2017. Tempo/Ilham Fikri
TEMPO.CO, Jakarta -Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati akan melakukan reka ulang akan peristiwa ledakan pabrik petasan dan kembang api Kosambi, Tangerang hari ini, Sabtu, 28 Oktober 2017.
Sebelumnya dia mengatakan, Tim DVI RS Polri Kramat mendapat kendala dalam mengidentifikasi jenazah korban ledakan pabrik petasan Kosambi karena kondisi korban sudah hangus dan tidak bisa dikenali lagi.
Hingga semalam, dari 47 jenazah yang diterima Rumah Sakit Polri Kramat Jati, baru satu korban yang bisa diidentifikasi. Korban tersebut bernama Surnah, 14 tahun, warga Kampung Salembaran, Desa Belimbing, Kosambi, Tangerang, Banten yang akan dimakamkan hari ini.
Dia berharap, dengan dilakukannya rekonstruksi dapat mengidentifikasi korban lain yang belum bisa dikenali. "Semoga pagi ini bisa dirilis lebih banyak," kata dia.
Pabrik petasan di Kosambi, Tangerang, Banten, meledak lalu terbakar hebat pada Kamis, 26 Oktober 2017. Pabrik tersebut baru beroperasi dua bulan dan memiliki sekitar 100 karyawan. Dalam musibah itu, 47 orang tewas dan 43 korban lain mengalami luka bakar serius.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
17 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.