Serunya Persiapan Kampung Inggris Pertama di Tangerang Selatan

Minggu, 29 Oktober 2017 10:07 WIB

Kampung Konservasi Rimbun menjadi Kampung Inggris pertama di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, yang diluncurkan pada Minggu, 22 Oktober 2017, FOTO: TEMPO/M. Kurnianto

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kota Tangerang Selatan, Banten, sedang berbenah. Salah satunya dengan mendirikan fasilitas untuk warga sekaligus tempat wisata. Kampung Konservasi Rimbun, yang berada di Jalan H Jamat Nomor 11, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, akan dijadikan kampung Inggris atau English village pertama di Tangerang Selatan.

Diluncurkan pada Minggu, 22 Oktober 2017, Kampung Rimbun siap dibuka untuk umum sebulan lagi atau pada Desember 2017. "Daerah ini nantinya dibangun sebagai daerah wisata," kata penggagas kampung Inggris, Gusri Efendi, Sabtu, 28 Oktober 2017.

Menurut Gusri, ibu-ibu di wilayah ini akan diajari keterampilan dan rumahnya ditata agar menarik bagi pengunjung. Sebanyak 51 anak pun diajari bahasa Inggris yang baik oleh lima guru dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Selanjutnya, mereka akan menjadi "virus" yang menyebarkan kemampuan berbahasa asing di keluarga masing-masing.

Saat Tempo mengunjungi Kampung Konservasi Rimbun, terlihat hamparan luas dan banyak pondokan dari bambu untuk menggelar acara. Banyaknya pohon bambu dan pohon yang tinggi lain di pinggir membuat tempat tersebut sejuk.

Tanaman sayur-sayuran juga menghiasi tempat tersebut, seperti tanaman kol dan wortel yang terlihat mendominasi. Ada tanaman kol yang ditanam di tanah berundak. Taman bermain untuk anak-anak juga disediakan. Selain itu, tanah berundak itu dihiasi dengan tanaman kol hijau.

Kampung Konservasi Rimbun mulai dibangun pada Agustus 2016, sedangkan kampung Inggris di lokasi itu diluncurkan Ahad pekan lalu. Berlokasi di lahan seluas sekitar 2,5 hektare, Kampung Rimbun diproyeksikan menyerupai kampung Inggris di Pare, Kediri, Jawa Timur. "Bahkan bisa lebih baik lagi," ujar Gusri.

Gusri menuturkan masyarakat Tangerang Selatan membutuhkan ruang terbuka, terutama wisata destinasi edukasi. Nantinya, pengunjung yang ingin belajar bahasa Inggris dan menginap dengan tenda dikenai biaya.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany tentu bungah dengan Kampung Inggris Rimbun. "Terima kasih. Mudah-mudahan bisa menambah ilmu pengetahuan dan bisa menjadi bahasa keseharian bagi anak-anak kita," katanya dalam peluncuran Kampung Inggris Rimbun.

Airin lantas menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Pariwisata Tangerang Selatan berdiskusi dengan Gusri agar Kampung Inggris Rimbun menjadi aset dan destinasi wisata.

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

7 jam lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

2 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

2 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

4 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

7 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

7 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

7 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

10 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

10 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

11 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya