Kepala Sub Bagian Humas Polres Kota Depok memperlihatkan sketsa wajah pelaku pembunuh Samsiah pembantu yang ditemukan tewas di rumah majikannya di Perumahan Pesona Khayangan Mungil Sukmajaya Depok, 7 November 2017. TEMPO/Irsyan
TEMPO.CO, Depok - Polisi memastikan pembantu rumah tangga bernama Samsiah, yang ditemukan tewas di rumah majikannya di Perumahan Pesona Khayangan Mungil, Sukmajaya, Depok, adalah korban pembunuhan. Kesimpulan ini disampaikan setelah penyidik menerima hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramatjati. “Kematian korban disebabkan oleh luka di leher akibat benda tumpul,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Putu Kholis Aryana, Selasa, 7 November 2017.
Menurut Putu, kekerasan fisik yang diterima Samsiah membuat lehernya patah. Perempuan berusia 40 tahun itu akhirnya mati lemas. “Seperti ini sering terjadi pada kasus pembunuhan dengan modus jerat,” katanya. Putu juga memastikan Samsiah tengah hamil empat bulan. Janin dalam kandungannya sudah sepanjang 28 sentimeter. “Korban memiliki dua anak dan suaminya berada di Cianjur.”
Di bagian kelopak mata dan bibir Samsiah juga terdapat luka lebam. Sedangkan di perutnya terlihat luka tusukan benda tajam sedalam 4 sentimeter dan lebar 1 sentimeter. “Luka ini bisa disebabkan oleh gunting dan bisa juga obeng,” ucap Putu.
Polisi menyita satu gunting yang diduga digunakan pelaku pembunuhan untuk menikam Samsiah. Penyidik sudah mendapatkan sidik jari dari benda itu dan saat ini masih diperiksa. “Hari ini kami akan mengumumkan siapa orangnya. Siang atau sore ini,” tuturnya.