Pelaku Pembunuhan Pembantu Hamil Diduga Selingkuhannya

Selasa, 7 November 2017 18:53 WIB

Kepala Sub Bagian Humas Polres Kota Depok memperlihatkan sketsa wajah pelaku pembunuh Samsiah pembantu yang ditemukan tewas di rumah majikannya di Perumahan Pesona Khayangan Mungil Sukmajaya Depok, 7 November 2017. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku pembunuhan Samsiah, 40 tahun, pembantu rumah tangga di Perumahan Pesona Khayangan, Depok, diduga selingkuhan korban.

Suwandi alias Wandi, 22 tahun, tega membunuh Samsiah yang sedang hamil 4 bulan dengan gunting dan mematahkan tulang lehernya. Tersangka telah diringkus di Jalan Gotong Royong, Ragunan, Jakarta Selatan pada Senin, 6 November 2017, sehari setelah kejadian.

“Polisi melakukan penangkapan (Wandi) pada hari Senin pukul 18.15 WIB,” kata Kepala Kepolisian Resort Kota Depok Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan pada Selasa, 7 November 2017.

Selain membunuh, Wandi mengambil telepon seluler milik korban. Menurut pengakuan Wandi kepada polisi, dia membunuh setelah bertengkar dengan Samsiah di Pesona Khayangan, rumah majikan Samsiah. Bahkan, sebelum bertengkar kedua berhubungan badan di kamar korban yang berada di lantai 2.

“Pertengkaran karena korban menagih utang,” ucap Herry.

Wandi dikenakan Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP mengenai pembunuhan berencana dan menghilangkan nyawa seseorang serta pencurian dengan kekerasan. Dia diancam hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup.

Simak: Pembantu Hamil Dibunuh, Polisi: Leher Korban Patah

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Putu Kholis Aryana menuturkan, kekerasan fisik yang diterima Samsiah membuat lehernya patah lalu korban mati lemas. Putu juga memastikan Samsiah tengah hamil 4 bulan dengan panjang janin 28 sentimeter. “Korban memiliki dua anak, dan suaminya berada di Cianjur.”

Samsiah lahir di Cianjur, Jawa Barat, pada 6 Maret 1977, dan tercatat sebagai warga Kampung Cikandu RT 008/004, Kelurahan Cinerang, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur. Sedangkan tersangka Suwandi kelahiran Medan, pada 28 Maret 1995. Wandi tinggal di Jalan Gotong royong I RT 04/01 Pasar Minggu atau Jalan Batubara KampungTalawi Desa Kebun Sayur, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

Berdasarkan pengakuan tersangka Suwandi, dia diminta oleh Samsiah untuk datang ke tempat kerjanya di Perum Pesona Khayangan V Blok AB Nomor 20 RT 002/31 Mekarjaya, Depok, pada Minggu, 5 November 2017. Sampai di sana korban sedang di pasar sehingga Suwandi pergi lagi. Tak lama kemudian dia datang lagi setelah Samsiah sudah di rumah.

Suwandi dan Samsiah lantas berhubungan badan di kamar korban di lantai atas. Setelah itu mereka cekcok karena korban menagih utang kepada pelaku. Suwandi membekap mulut korban dengan bajunya. Samsiah meronta lalu menendang sehingga gunting terjatuh. Suwandi lantas menghunjamkan gunting dua kali ke perut Samsiah bagian bawah sambil terus membekap mulut Samsiah dan menekan lehernya.

Ketika Samsiah sudah tak berdaya, Suwandi mengambil dua telepon seluler korban merek Samsung dan Nokia lalu kabur menggunakan sepeda motor yang dikendarainya ketika datang. Wajah dan ciri-ciri tersangka pembunuhan terekam kamera CCTV tetangga majikan korban.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

5 menit lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

3 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

8 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya