Buruh KSPI Punya Sebutan Khusus Buat Anies-Sandi

Rabu, 8 November 2017 19:37 WIB

Ketua Harian Komite Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi (Baju Putih) bersama perwakilan organisasi buruh lainnya memprotes UMP DKI yang dianggap terlalu rendah, di kantornya, Jumat, 3 November 2017. Tempo/M. Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan kekecewaannya terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno (Anies-Sandi).

Menurut Said, Jakarta, yang menjadi Ibu Kota Negara, mempunyai upah minimum provinsi (UMP) lebih rendah daripada Kota Bekasi, Jawa Barat. UMP Bekasi 2017 sudah menyamai UMP DKI 2018, yakni Rp 3,6 juta per bulan. Said juga menyebut UMP DKI yang dinilai lebih rendah daripada kota-kota besar lain di ASEAN, seperti Hanoi, Kuala Lumpur, Manila, Bangkok, dan Singapura.

Said bahkan mengatakan dia mempunyai sebutan khusus buat Anies-Sandi dalam hal pengupahan. "Bapak upah murah, karena keputusan Gubernur dan Wagub yang nilai upah minimumnya murah," katanya dalam konferensi pers di kantor DPP FSPMI-KSPI, Jalan Raya Pondok Gede Nomor 11, Kramatjati, Jakarta Timur, pada Rabu, 8 November 2017.

Baca: Janji-janji Anies - Sandi, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI

Sandiaga mengatakan sedih dan terenyuh atas sikap sejumlah koalisi buruh yang kecewa atas penetapan UMP DKI 2018. Serikat buruh menganggap besaran UMP Jakarta 2018 sebesar Rp 3,648 juta per bulan terlalu rendah.

Buruh pun menganggap Sandi dan Anies Baswedan mengingkari kontrak politik dengan buruh saat kampanye lalu. "Ya, ini yang kadang membuat sedih dan terenyuh," ujar Sandi pada Kamis malam, 2 November 2017. "Karena tentunya dalam pengambilan keputusan ini sudah mempertimbangkan berbagai faktor."

Sandiaga berujar sudah berusaha mengambil jalan tengah. Menurut dia, survei kebutuhan hidup layak (KHL) sebesar Rp 3,1 juta dan sudah disepakati Dewan Pengupahan. Angka yang dituntut serikat pekerja lebih tinggi daripada angka itu. Buruh berkeras pada angka Rp 3,6 juta. Angka itu berdasarkan hasil survei KHL yang mereka kerjakan sendiri.

Sebagai bentuk protes atas kebijakan Anies-Sandi, KSPI bersama dengan organisasi buruh dari berbagai daerah akan melakukan unjuk rasa pada 10 November 2017 di Balai Kota Jakarta. Demonstrasi akan dilanjutkan ke Istana Negara untuk menuntut pemerintah pusat mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 serta meminta tarif listrik diturunkan.

Berita terkait

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

18 November 2019

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

Warga bernama Ahmad Dahri menyebut dia dan seluruh korban penggusuran di Sunter sudah memilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

21 September 2019

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendorong agar anggota DPRD DKI segera memilih pengganti dirinya.

Baca Selengkapnya

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

2 Maret 2019

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

FBR kecewa dengan Anies Baswedan yang belum menyempurnakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelesatrian Kebudayaan Betawi.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

2 Maret 2019

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

FBR kecewa karena tidak pernah diajak bicara oleh PKS terkait penentuan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

18 Oktober 2018

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

Peraturan Gubernur atau Pergub Nomor 102 tahun 2018 yang mengatur Pengembangan Kewirausahaan Terpadu atau dikenal OK-OCE akhirnya terbit.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

17 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

Pegawai DKI eselon ketiga ke atas memiliki standar mutu kerja secara kuantitatif pada setahun Anies Baswedan menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

17 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

Setahun Anies Baswedan, menegaskan bahwa RPJMD telah mencerminkan janji kampanyenya dalam pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Pengamat: Hindari Program Mengada-ada

9 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Pengamat: Hindari Program Mengada-ada

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga menyarankan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mengevaluasi kinerja program-program unggulan.

Baca Selengkapnya