Sandiaga Ingin Tanah Abang Seperti Grand Bazaar di Istanbul

Reporter

Larissa Huda

Rabu, 15 November 2017 13:00 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno. TEMPO/Larissa

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno masih terus mengkaji penataan kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia ingin penyelesaian yang akan diterapkan untuk pedagang kaki lima (PKL) yang berkeliaran di trotoar tersebut berkesinambungan dengan solusi jangka panjang.

Sandiaga mengatakan salah satu solusi jangka panjang penataan kawasan Pasar Tanah Abang adalah dengan mengembangkan transit oriented development (TOD). Menurut dia, kawasan tersebut bisa dijadikan sebagai pusat perdagangan terbesar di Asia Tenggara.

Baca juga:Temuan Terbaru Sandiaga Uno: 3 Biang Ruwet Tanah Abang

"Jadi ini skalanya nanti seperti Grand Bazaar di Istanbul (Turki) dan seperti pusat-pusat perdagangan yang ada di kota-kota besar dunia lainnya," ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Rabu, 15 November 2017.

Grand Bazaar di Istanbul merupakan pasar tertutup tertua di dunia yang dijadikan pusat perbelanjaan dan oleh-oleh yang diminati wisatawan, khususnya bagi pelancong asal Indonesia. Pasar itu dibukan pada tahun 1455, tak lama setelah penaklukan Konstantinopel.

Advertising
Advertising

Setidaknya ada 60 lorong yang bisa menampung lebih dari 5 ribu toko dan kios dengan jumlah pengunjung rata-rata 400 ribu per hari dari berbagai belahan dunia.

Lokasinya persis berada di Kompleks Kota Tua Istanbul, di distrik Fatih. Pasar tersebut dekat dengan Masjid Biru dan Museum Hagya Sofia.

Untuk mewujudkan penataan pasar kelas dunia tersebut, Sandiaga mengatakan harus ada integrasi moda transportasi dengan kegiatan sosial dan ekonomi di kawasan Pasar Tanah Abang tersebut. Apalagi, kata Sandiaga, pasar tersebut punya sejarah panjang dan desain utamanya.

Sandiaga menuturkan kawasan tersebut harus jadi TOD yang mana terhubung dengan kereta komuter (Kereta Api Indonesia/KAI), light rail transit (LRT) Jakarta, mass rapid transit (MRT) Jakarta, dan Transjakarta.

"Kami mendorong agar Tanah Abang ini kembali lagi sebagai sejarah, sebagai pusat ekonomi, commerce (perdagangan) terbesar di Asia Tenggara," ujar Sandiaga.

Simak juga: Investigasi Ombudsman, Lulung: Tak Ada Preman di Tanah Abang

Namun, hingga hari ini Sandiaga belum bisa mengeksekusi gagasannya dalam waktu dekat lantaran belum mendapatkan restu dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Alasannya, penataan tersebut harus dipikirkan secara matang dan jangka panjang sehingga kesemrawutan tidak kembali terjadi.

Berita terkait

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

1 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

1 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

2 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

2 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

3 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

4 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

6 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

6 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

12 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya