BUMD Tidak Dapat Modal, Sandiaga Uno Cerita Pengalamannya

Senin, 20 November 2017 15:53 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Sandiaga Uno memantau harga pangan di Pasar Cipete Selatan, Jakarta, 20 Juni 2017. Sandiaga Uno bersama Asosiasi Pedagang Seluruh Indonesia (APSI) melakukan blusukan untuk memantau harga sembako menjelang Idul Fitri 1438 Hijriyah. TEMPO/Chitra Paramaesti

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan bahwa badan usaha milik daerah justru terbebani jika diberi penyertaan modal daerah.
"Karena kalau dibebani PMD, enggak punya fleksibilitas untuk mengakses dana-dana yang ada di masyarakat, di dunia usaha, swasta, dan lain sebagainya," kata Sandi di Balai Kota DKI, Senin, 20 November 2017.

Dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah DKI 2018, Tim Anggaran Pemerintah Daerah DKI mengusulkan pemotongan penyertaan modal daerah (PMD) kepada sejumlah Badan Usaha Milik Daerah DKI. Pemotongan itu dilakukan untuk menutup defisit rencana anggaran sebesar Rp 2,5 triliun.

Ada lima perusahaan daerah yang dipangkas PMD-nya menjadi nol. Lima BUMD yang tak lagi mendapat PMD itu adalah PT Jakarta Tourisindo yang sebelumnya diajukan sebesar Rp 23 miliar, PD Dharma Jaya sebesar Rp 39 miliar, PT Asuransi Bangun Askrida sebesar Rp 4,4 miliar, PT Food Station Tjipinang Jaya sebesar Rp 125 miliar, dan PD Pembangunan Sarana Jaya sebesar 394 miliar.

Baca: Berharap Investasi dari Dubai, Sandiaga: Tak Ada Lagi Upah Murah

Sandi mengaku tahu betul bagaimana rasanya dibebani dengan PMD karena pengalamannya sebagai pengusaha. Menurut Sandi, dengan tidak adanya PMD, pengelola perusahaan akan lebih leluasa dan berinovasi dengan pendekatan solutif.

"Saya dulu memulai usaha dari tiga karyawan saja, modalnya hampir tidak ada kami bisa dengan inovasi, pendekatan-pendekatan yang solutif, kami bisa membesarkan usaha kami dan menciptakan lapangan kerja dari 3 orang karyawan jadi 30 ribu lapangan pekerjaan," ujarnya.

Sandi meyakini, para direksi BUMD berpandangan demikian. Yang penting, kata Sandi, tugas pokok dan fungsi perusahaan daerah tidak terganggu. Ia meminta para direksi untuk merevisi rencana bisnis dan tugas, pokok, dan fungsi perusahaan. "Kami ingin anggaran ini berpihak pada seluruh masyarakat Jakarta dan agenda pembangunan yang berkaitan dengan penciptaan lapangan kerja, pendidikan yang baik, tuntas, dan berkualitas, dan berkaitan dengan kestabilan harga-harga di Ibu Kota bisa kami jaga," ujarnya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

4 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

6 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

8 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

8 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

9 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

9 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

10 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya