Sandiaga Uno Bicara PMD Daging Sapi: Ini Penjelasan Dharma Jaya

Reporter

Larissa Huda

Rabu, 22 November 2017 11:41 WIB

Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Selasa, 21 November 2017. FOTO: TEMPO/Larissa H.

TEMPO.CO, Jakarta - Penjelasan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tentang pasokan daging sapi melimpah dan subsidi harga daging untuk pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) ternyata tak menjawab persoalan riil PD Dharma Jaya.

Menurut Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati, tugas BUMD yang dikelolanya tak hanya menyiapkan daging bersubsidi sehingga perlu mengajukan penyertaan modal daerah (PMD) Rp 39 miliar untuk tahun depan. Dalam rapat dengan Komisi C DPRD DKI Jakarta, Marina mengungkapkan bahwa suntikan PMD juga akan menjamin keberhasilan Dharma Jaya menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat Jakarta sesuai penugasan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Ya, putar otak cari duitnya bagaimana," kata Marina seusai rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta, pada Selasa, 21 November 2017.

Di sisi lain, Sandiaga Uno menyatakan bahwa PMD untuk Dharma Jaya tak perlu ada tahun ini lantaran pasokan daging melimpah di DKI Jakarta. Meski PMD akan dihapus, subsidi dari pemerintah daerah untuk masyarakat termarjinalkan tidak akan berkurang. Pemerintah akan menggelontorkan sebanyak mungkin dana untuk memastikan stok daging sapi cukup dengan harga yang stabil.

Sandiaga Uno tak menyebutkan secara gamblang dari mana dana subsidi harga daging sapi tersebut jika Dharma Jaya tak digelontor PMD. "Kami akan mobilisasi dana yang ada di kekuatan kami untuk pastikan suplai daging cukup," tutur Sandiaga di Balai Kota DKI pada Rabu, 22 November 2017.

Tak hanya Dharma Jaya, empat perusahaan daerah lain juga terancam tidak mendapatkan kucuran PMD tahun depan, yakni PT Jaktour, PT Asuransi Bangun Akrida, PT Food Station Tjipinang Jaya, dan PD Pembangunan Sarana Jaya.

Marina menjelaskan, penolakan pemberian PMD Rp 39 miliar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam Rancangan APBD 2018 akan berdampak kepada pemberian subsidi daging sapi dan ayam kepada penerima Kartu KJP. Dharma Jaya selama ini bisa menjual daging sapi dan daging ayam Rp 35 ribu per kilogram karena ada suntikan PMD.

Sebagai contoh, harga normal daging sapi Rp 85 ribu per kilogram tapi mendapat subsidi Rp 50 ribu sehingga harga untuk pemegang KJP cukup Rp 35 ribu per kilogram. Dana subsidi tersebut diambil dari dana PMD Dharma Jaya pada 2017. "Subsidi KJP wajib harus ada. Jadi, kami akan cari jalan keluarnya saja. Enggak boleh enggak ada," ucap Marina.

Marina lalu menuturkan, Dharma Jaya juga menjual daging secara komersial engan harga normal, misalnya untuk hotel, restoran, dan kafe (horeka), end users, dan distributor. Untuk kebutuhan bisnis tersebut, Marina tidak mempermasalahkan jika tanpa didukung PMD. Namun, ada tugas Dharma Jaya lainya yang tak kalah penting, yakni menjaga ketahanan pangan masyarakat DKI Jakarta.

Marina berpendapat, satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk bisa melaksanakan tugas-tugas dari pemerintah daerah tanpa PMD adalah melalui pendanaan dari public service obligation (PSO) dari APBD 2018 untuk uang muka membeli daging sapi dan daging ayam. "Ketika untuk bisnis, tanpa PMD itu fine. Tapi, jika untuk ketahanan pangan, ini saya mau cari uang itu, unfair," kata Mariana.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

5 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

7 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

8 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

9 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

9 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

10 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

11 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya