Hoax Katulampa Jebol Bikin Telepon Penjaga Tak Henti Berdering

Kamis, 23 November 2017 14:53 WIB

Bendungan Katulampa, 23 November 2017. TEMPO/Sidik Permana

TEMPO.CO, Bogor - Berita bohong atau hoax tentang Bendung Katulampa jebol membuat repot petugas penjaga pintu air di tempat itu. "Sejak Senin lalu, telepon engak berhenti berdering,” kata Kepala Petugas Jaga Bendung Katulampa, Bogor, Andi Sudirman, Kamis, 23 November 2017.

Para penelepon itu hanya ingin mendapat kepastian tentang kabar bendungan jebol. Sebagian besar penelepon adalah masyarakat umum. Namun ada juga yang berasal dari lembaga pemerintahan. Salah satunya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta. “Saya tegaskan, informasi itu tidak benar,” ucap Andi.

Andi berujar, debit air di Katulampa memang sempat naik karena beberapa hari terakhir hujan deras melanda Bogor. Namun kondisi itu masih terbilang normal. Ia juga menjelaskan, Katulampa adalah bendung yang berfungsi untuk pengendali aliran air. “Jadi bukan seperti setu atau waduk buatan,” katanya. "Fungsi Katulampa hanya pengendali."

Geger Bendung Katulampa jebol ini berawal dari video yang beredar di media sosial. Dalam keterangan video itu disebutkan bendungan di Bogor tersebut telah jebol dan masyarakat Jakarta yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Ciliwung diminta waspada. Ternyata informasi itu tidak benar.

Berita terkait

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

19 hari lalu

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BPBD DKI Sebut Status Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2, Ancol hingga Marunda Antisipasi Banjir

17 Maret 2023

BPBD DKI Sebut Status Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2, Ancol hingga Marunda Antisipasi Banjir

BPBD DKI Jakarta menginformasikan kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara menjadi Siaga 2.

Baca Selengkapnya

Bendung Katulampa Bogor Siaga 3 Banjir Jakarta

27 Februari 2023

Bendung Katulampa Bogor Siaga 3 Banjir Jakarta

Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, yang dialiri Sungai Ciliwung berstatus siaga 3 banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya

Petani Demo Pengadilan Agama Kota Bogor, Tolak Putusan Sengketa Lahan di Katulampa

8 Desember 2022

Petani Demo Pengadilan Agama Kota Bogor, Tolak Putusan Sengketa Lahan di Katulampa

Menurut pendemo, Pengadilan Agama seharusnya hanya mengurus proses wakaf, bukan mengenai siapa yang berhak atas penguasaan lahan tersebut.

Baca Selengkapnya

Daftar Wilayah Banjir Jakarta Akibat Hujan Lebat Kemarin

26 Oktober 2022

Daftar Wilayah Banjir Jakarta Akibat Hujan Lebat Kemarin

Hujan lebat dan sedang yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa, kemarin.

Baca Selengkapnya

Bendung Katulampa Siaga 3: Jakarta, Depok, Bekasi Waspada Banjir

15 Oktober 2022

Bendung Katulampa Siaga 3: Jakarta, Depok, Bekasi Waspada Banjir

Ketinggian air di Bendung Katulampa 130 sentimeter atau siaga tiga

Baca Selengkapnya

Rabu Pagi Jakarta Kembali Banjir

12 Oktober 2022

Rabu Pagi Jakarta Kembali Banjir

Banjir akibat luapan Kali Ciliwung ini merendam 50 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Ketinggian banjir ada yang hingga 2,2 meter.

Baca Selengkapnya

BPBD DKI Ingatkan Warga Jakarta Antisipasi Banjir Susulan

11 Oktober 2022

BPBD DKI Ingatkan Warga Jakarta Antisipasi Banjir Susulan

BPBD DKI Jakarta menyebar 267 petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lima wilayah di Ibu Kota untuk mengantisipasi banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BPBD DKI: Banjir di 17 RT Akibat Luapan Kali Ciliwung Mulai Surut

10 Oktober 2022

BPBD DKI: Banjir di 17 RT Akibat Luapan Kali Ciliwung Mulai Surut

BPBD DKI melaporkan banjir di 17 RT mulai surut. Banjir yang terjadi sejak tadi pagi telah merendam 68 RT.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Meluas hingga Rendam 68 RT, Genangan 2,7 Meter di Bidara Cina

10 Oktober 2022

Banjir Jakarta Meluas hingga Rendam 68 RT, Genangan 2,7 Meter di Bidara Cina

Banjir Jakarta hingga pukul 09.00 merendam 68 RT atau 0,223 persen dari 30.470 RT di wilayah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya