Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menerima kehadiran perwakilan Masyarakat Ekonomi Syariah untuk membahas 'Halal Tourism' di Balai Kota Jakarta, Kamis, 2 November 2017. TEMPO/Larissa Huda
TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang berbeda dengan suasana Balai Kota DKI Jakarta saat ini: lebih redup daripada sebelumnya. Gorden juga terpasang menutupi kaca di pintu depan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pengurangan cahaya lampu dalam ruangan tersebut merupakan upaya penghematan energi sekaligus penghematan anggaran daerah.
“Jadi remang-remang? Tidaklah, ini untuk mengurangi energi,” ujar Sandi di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 28 November 2017. Selain pengurangan daya lampu, pihaknya mengurangi suhu pendingin ruangan. “Terlalu dingin dan boros.”
Menurut Sandiaga Uno, pengeluaran harus ditekan serendah mungkin dan pendapatan ditingkatkan setinggi mungkin. “Salah satunya dengan mengurangi pengeluaran untuk energi,” tuturnya.
Berbeda dengan pengurangan cahaya lampu dalam ruang Balai Kota untuk mengurangi pengeluaran energi, pemasangan gorden di pintu depan hanya untuk menutupi cahaya dari luar yang mengganggu pengambilan gambar saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima tamu di dalam gedung.
“Ini (gorden) dipasang untuk mengurangi backlight. Pak Anies sering menerima tamu di sana, kalau difoto, backlight,” ucap Sandiaga Uno.
